Wabah Campak Kanada Tembus 4.500 Kasus, Lebih Tinggi dari AS

Ilustrasi vaksin campak. (Anadolu Agency)

Wabah Campak Kanada Tembus 4.500 Kasus, Lebih Tinggi dari AS

Willy Haryono • 23 August 2025 17:32

Toronto: Kanada telah melaporkan lebih dari 4.500 kasus campak, dengan provinsi Alberta, yang berpenduduk sekitar lima juta orang, mencatat lebih banyak kasus tahun ini dibandingkan seluruh Amerika Serikat (AS), menurut data terbaru yang diperbarui kemarin.

Mengutip dari France 24, Jumat, 22 Agustus 2025, data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dirilis bulan ini menunjukkan bahwa Kanada menyumbang hampir separuh dari semua kasus campak terkonfirmasi di kawasan Amerika tahun ini.

Meski secara resmi menyatakan berhasil memberantas campak pada 1998, virus ini kembali merebak di Kanada, terutama di kalangan komunitas Kristen Mennonite tertentu yang menolak vaksinasi.

Provinsi Ontario, wilayah terpadat dengan populasi sekitar 16 juta orang, telah mencatat 2.366 kasus, menurut data pemerintah federal yang diperbarui minggu ini. Secara nasional, total kasus campak mencapai 4.638.

Alberta, yang merilis data mingguannya pada Kamis, melaporkan 1.790 kasus, menjadikannya provinsi dengan dampak terparah jika dihitung per kapita.

Sebagai perbandingan, Amerika Serikat kini menghadapi epidemi campak terburuk dalam 30 tahun terakhir, dengan 1.375 kasus terkonfirmasi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pekan ini.

Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO), kantor regional WHO, bulan ini menyebutkan bahwa “71 persen kasus terkonfirmasi terjadi pada orang yang tidak divaksinasi, dengan tambahan 18 persen pada orang dengan status vaksinasi yang tidak diketahui.”

Para ahli di Kanada menyoroti sejumlah faktor pendorong lonjakan kasus, termasuk maraknya misinformasi mengenai vaksin.

Menteri Kesehatan Amerika Serikat, Robert F. Kennedy Jr., juga menuai kritik dari dokter-dokter Kanada karena selama puluhan tahun dianggap menyebarkan informasi keliru terkait vaksin.

Namun, sebagian besar kasus di Kanada terkonsentrasi di komunitas Kristen Anabaptis, termasuk Mennonite, yang sejak lama dikenal memiliki keraguan terhadap vaksin. Awal mula wabah ini bahkan dikaitkan dengan sebuah pernikahan komunitas Mennonite di provinsi timur New Brunswick.

Di luar Ontario dan Alberta, yang memiliki populasi Mennonite lebih besar, kasus campak relatif terisolasi. British Columbia menjadi provinsi terdampak terparah ketiga dengan 190 kasus.

Hingga saat ini, hanya satu kematian yang diduga terkait wabah campak di Kanada sepanjang 2025, yakni seorang bayi baru lahir dari ibu yang tidak divaksinasi. Namun pejabat kesehatan menekankan bahwa bayi tersebut lahir prematur dan memiliki kondisi medis lain. (Muhammad Fauzan)

Baca juga:  Pemprov Jatim Targetkan78 Ribu Anak Diberi Vaksin Campak

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)