Sejumlah pengendara motor melintas di samping sejumlah truk yang mengantre untuk melintas di kawasan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/12/2024). /ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/foc.
Whisnu Mardiansyah • 13 October 2025 10:07
Pemerintah Provinsi Banten bersama aparat kepolisian akan menurunkan petugas gabungan untuk mengawasi aktivitas truk tambang di wilayah Serang dan Cilegon. Langkah ini diambil menyusul meningkatnya keluhan masyarakat atas maraknya truk pengangkut material yang melintas.
Penutupan jalur tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, menyebabkan pergeseran arus truk tambang menuju wilayah Banten. Kondisi ini memicu kekhawatiran masyarakat akan keselamatan dan ketertiban lalu lintas.
Kasubdit Penegakan Hukum Polda Banten AKBP Himawan Aji Angga menyatakan pihaknya akan melakukan pengendalian lalu lintas melalui patroli di sejumlah titik rawan. Pengawasan dilakukan untuk memastikan arus kendaraan tetap tertib dan aman.
“Sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab tugas Kepolisian, tentu saja Polda Banten melaksanakan pengendalian dengan cara patroli untuk memastikan arus lalu lintas berjalan dengan tertib dan lancar,” ujar Himawan di Serang seperti dilansir Antara, Minggu, 12 Oktober 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo menjelaskan pengawasan akan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai instansi terkait. Rapat koordinasi telah digelar di Polres Cilegon untuk menyinkronkan langkah pengawasan.
“Sudah dirapatkan di Polres Cilegon, melibatkan Pemkot Cilegon, Pemkab Serang, Pemprov Banten, BPTD, pengusaha tambang, dan Polres Cilegon,” kata Tri.
Personel gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik strategis untuk memantau dan menertibkan truk tambang yang melintas. Kolaborasi ini melibatkan Dishub Banten, Dishub Kota Cilegon, Dishub Kabupaten Serang, BPTD Banten, dan Polres Cilegon.
Langkah pengawasan terpadu ini diharapkan mampu mengurai potensi kemacetan di wilayah Serang dan Cilegon. Pencegahan pelanggaran lalu lintas oleh kendaraan berat juga menjadi fokus utama operasi gabungan ini.
Pemerintah Provinsi Banten menilai pengawasan terpadu penting untuk menjaga ketertiban dan keselamatan pengguna jalan. Kebijakan ini menjadi respons atas pergeseran jalur truk tambang dari Bogor menuju wilayah Banten.