Warga Banyuwangi Korban TPPO di Kamboja Meninggal

Warga Banyuwangi korban TPPO meninggal dunia. Metro TV

Warga Banyuwangi Korban TPPO di Kamboja Meninggal

Andi Himawan • 24 April 2025 12:36

Banyuwangi: Seorang warga Banyuwangi Jawa Timur, korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) meninggal dunia di Kamboja. Rizal Sampurna, 30,  berangkat dari Banyuwangi untuk bekerja di Kamboja pada Oktober 2024.

Menurut penuturan keluarga, Rizal kerap berkomunikasi dengan keluarganya termasuk ibunya Sulastri. Rizal juga sering menghubungi sepupunya bernama Saputri yang mengaku bekerja sebagai scammer atau judi online di Kamboja. Kepada sepupunya, Rizal mengaku juga bekerja di bawah tekanan jika targetnya tidak tercapai dan bekerja dengan posisi tangan diborgol menghadap komputer.

Rizal juga mengungkapkan kekhawatirannya apabila tak tembus target yang ditetapkan perusahaan akan dipindah ke Myanmar atau Vietnam. Rizal mengatakan dua negara itu adalah negara yang berbahaya. Rizal mengaku bekerja sebagai scammer dengan gaji 800 dolar AS, tetapi pada kenyataannya, gaji yang diterimanya hanya sebesar 300 dolar AS.
 

Baca: Menteri P2MI Ungkap Kronologi Tewasnya 3 ABK Indonesia di Korea Selatan

Keberadaan jenazah Rizal yang diinformasikan meninggal pada 17 Maret 2025. Ibunda Rizal, kepada adik sepupunya yang bernama Sifa, Rizal menunjukkan bagaimana lingkungan kerjanya, suasana mes, teman kerjan, hingga bos. Namun, panggilan tatap muka itu tak bebas dilakukannya. Rizal yang dipekerjakan sebagai scammer biasanya akan berpura-pura tengah menelepon pelanggan agar tidak ketahuan.

“Terakhir telepon tanggal 13 Maret, minta doa agar selamat,” tutur Saputri.

Hinggakini jenazah rizal masih di Kamboja dan keluarga berharap secepatnya untuk dipulangkan. Keluarga memohon bantuan pemerintah pusat untuk memulangkan jenazahnya serta meminta bantuan dana kepada pemerintah daerah untuk pemulangan jenazah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)