Butuh Konsistensi dan Kreativitas untuk Menanamkan Nilai Kebangsaan Warisan para Pahlawan

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Foto: Dok Metrotvnews.com

Butuh Konsistensi dan Kreativitas untuk Menanamkan Nilai Kebangsaan Warisan para Pahlawan

Arga Sumantri • 25 April 2025 15:43

Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat upaya menanamkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan harus dilakukan secara konsisten dengan cara-cara yang mudah dipahami masyarakat. Ini sebagai bagian dari upaya membangun karakter setiap anak bangsa. 

"Nilai-nilai luhur yang diwarisi oleh para pendahulu bangsa harus disampaikan dengan cara-cara yang tepat agar setiap anak bangsa mampu mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan berbangsa saat ini," kata Lestari dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 April 2025.  

Menurut dia, berbagai langkah kreatif harus terus diupayakan dalam upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki bangsa ini kepada generasi penerus. Rerie, sapaan akrab Lestari, mendorong agar nilai-nilai luhur warisan para pendahulu bangsa itu dapat dilestarikan dengan berbagai cara. 

"Semakin banyak pihak yang memahami pentingnya nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki. Sehingga, dapat memberi perhatian lebih pada upaya pelestarian dan menanamkan nilai-nilai itu kepada setiap anak bangsa," kata anggota Komisi X DPR Dapil II Jawa Tengah.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat perjuangan Pahlawan Nasional Ratu Kalinyamat dari Jepara melahirkan nilai-nilai kesetaraan, kepemimpinan perempuan. Kemudian, mengedepankan kekuatan maritim, dan diplomasi, yang sangat relevan untuk menjawab berbagai tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
 

Baca juga: Surya Paloh Tegaskan Pentingnya Peran Perempuan untuk Percepatan Pembangunan

Pop Up Museum Kalinyamat

Bupati Jepara Witiarso Utomo membuka Pop Up Museum Kalinyamat di ruang paseban komplek Masjid Mantingan, Jepara.  Hadir pada acara tersebut para pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Tahunan, para seniman, budayawan, tokoh agama dan masyarakat. 

Pop Up museum bertema Ratu Kalinyamat Pejuang Bahari Nusantara itu digelar dalam bentuk pameran lukisan bergaya pop art karya Nano Warsono yang mudah dipahami masyarakat. 

Pameran yang diselenggarakan oleh Yayasan Dharma Bakti Lestari bekerjasama dengan Yayasan Sultan Hadlirin dan Yayasan Suar Bahari Kultura (Subak) itu, selain menghadirkan lukisan yang menarik dan menggambarkan perjalanan sejarah Ratu Jepara itu, juga menampilkan sejumlah bukti primer yang menengguhkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional

Selain itu, buku-buku sejarah terkait perjuangan Ratu Kalinyamat, seperti buku berjudul Da Asia yang ditulis Diego de Couto, seorang penjelajah asal Portugis, juga menghiasi pop up museum itu. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)