Indonesia Dianggap Bisa Menjadi Gerbang Ekonomi Baru Bagi Negara Pasifik

Jakarta: Presiden United in Diversity (UID) Indonesia, Tantowi Yahya menyatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi mitra ekonomi utama bagi negara-negara Pasifik yang selama ini sulit mengakses pasar tradisional seperti Australia dan Selandia Baru. Ia menyebut Indonesia bukan hanya mitra geografis, tetapi juga mitra dagang strategis dengan populasi besar. 

Hal ini ia sampaikan dalam forum diskusi berjudul "Pacific Ocean: The Current and Future Direction" di Jakarta, Kamis 24 April 2025.

“Rp280 juta adalah pasar besar untuk produk dari Pasifik,” ujar Tantowi.

“Dan jika mereka dapat memasukinya, pasar kita adalah pintu untuk pasar Asia,” imbuh Tantowi.
 
Menurutnya, kerja sama ekonomi dengan negara Pasifik bukan hanya soal solidaritas Selatan–Selatan, tetapi bisa menjadi solusi konkret bagi hambatan dagang yang selama ini mereka hadapi. Ia menegaskan bahwa Indonesia bisa menawarkan apa yang tidak dimiliki negara besar: pasar. 

“Negara besar punya banyak uang. Kita tidak. Tapi kita bisa berikan satu hal yang sulit mereka dapatkan: pasar,” tegas Tantowi.
 
Tantowi juga menyampaikan pentingnya membangun konektivitas maritim dan udara dengan negara-negara Pasifik. 

“Saya dulu berjuang agar Garuda membuka jalur ke Pasifik,” kata Tantowi, merujuk pada pengalaman diplomatiknya. Namun, tantangan infrastruktur dan logistik membuat upaya itu kerap tersendat.

(Muhammad Reyhansyah)