Dukung Ekonomi, Peruri Bagikan Sembako dengan Berdayakan UMKM Binaan

Jakarta: Peruri membagikan paket sembako kepada masyarakat dan anak-anak yatim piatu. Uniknya, sembako yang dibagikan berasal dari para pelaku UMKM binaan Peruri, sehingga kegiatan ini tidak hanya berdampak sosial bagi penerima bantuan, tetapi juga berdampak ekonomi bagi pelaku usaha lokal.

Peruri melibatkan dua UMKM binaannya sebagai penyedia paket sembako, yakni Tanibinangkit dan Toko Bu Angel. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian terhadap masyarakat, tetapi juga wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan usaha UMKM lokal di tengah momentum ramadan.

“Program ini kami rancang agar berdampak ganda. Di satu sisi, masyarakat yang membutuhkan bisa merasakan manfaatnya melalui paket sembako. Di sisi lain, UMKM binaan kami diberdayakan sebagai mitra pengadaan,” ujar Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Maret 2025.
 

Baca juga:  Peruri Perkuat Sinergi dengan Masyarakat

(Peruri menyerahkan bantuan sembako. Foto: Dok istimewa)

Penyerahan bantuan sembako dilakukan secara simbolis di dua lokasi berbeda, yaitu di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang. Selanjutnya, bantuan juga diserahkan kepada anak-anak yatim piatu binaan BAZIS Peruri di Masjid Ar-Rahmah, Karawang.

“Ramadan merupakan momen yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan. Peruri percaya menjalankan program sosial tidak hanya soal memberi, tetapi juga bagaimana memberi manfaat yang lebih luas dan berkelanjutan,” imbuh dia.

Melalui program TJSL ini, Peruri menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan sosial yang inklusif dan berkesinambungan. Kegiatan seperti ini merupakan bentuk konkret bagaimana Peruri menjalankan perannya sebagai BUMN yang tidak hanya fokus pada pencapaian bisnis, tetapi juga hadir untuk masyarakat dan lingkungannya.

“Dengan semangat berbagi dan pemberdayaan, Peruri berharap kegiatan ini dapat memberikan kebahagiaan di bulan suci Ramadan serta memperkuat ekosistem ekonomi lokal yang berdaya saing dan berkelanjutan,” ujar dia.