Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 15 November 2025 17:15
Jakarta: Banyak calon guru dan tenaga pendidik mencari informasi mengenai besaran gaji setelah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada tahun 2025. Kelulusan PPG memang menjadi salah satu syarat utama untuk mendapatkan sertifikasi profesi guru yang diakui secara resmi oleh negara.
Sertifikasi ini tidak hanya menandai pengakuan formal atas kompetensi seorang pendidik. Sertifikat tersebut juga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan guru, terutama melalui penyesuaian gaji pokok bagi ASN dan pembukaan akses Tunjangan Profesi Guru (TPG).
Besaran pendapatan guru lulusan PPG 2025 sangat bergantung pada status kepegawaian guru tersebut. Terdapat perbedaan signifikan antara guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan guru non-PNS, seperti guru honorer atau guru di yayasan swasta.
Bagi guru yang telah berstatus PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN), gaji pokok ditentukan berdasarkan golongan dan masa kerja (MK). Guru lulusan S1 atau PPG umumnya ditempatkan pada Golongan III, yang dimulai dari IIIa.
Gaji pokok ini belum termasuk berbagai tunjangan lain yang melekat, seperti tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan tunjangan profesi jika sudah tersertifikasi.
Berikut adalah rincian gaji pokok guru PNS berdasarkan golongan pada tahun 2025:
Ia: Rp 1.685.700 – Rp 2.522.600
Ib: Rp 1.840.800 – Rp 2.670.700
Ic: Rp 1.918.700 – Rp 2.783.700
Id: Rp 1.999.900 – Rp 2.901.400
IIa: Rp 2.184.000 – Rp 3.643.400
IIb: Rp 2.385.000 – Rp 3.797.500
IIc: Rp 2.485.900 – Rp 3.958.200
IId: Rp 2.591.100 – Rp 4.125.600
.jpg)
(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)
IIIa: Rp 2.785.700 – Rp 4.575.200
IIIb: Rp 2.903.600 – Rp 4.768.800
IIIc: Rp 3.026.400 – Rp 4.970.500
IIId: Rp 3.154.400 – Rp 5.180.700
IVa: Rp 3.287.800 – Rp 5.399.900
IVb: Rp 3.426.900 – Rp 5.628.300
IVc: Rp 3.571.900 – Rp 5.866.400
IVd: Rp 3.723.000 – Rp 6.114.500
IVe: Rp 3.880.400 – Rp 6.373.200
Situasi berbeda berlaku bagi guru honorer atau guru yang mengajar di sekolah swasta (non-PNS). Lulus PPG dan mendapatkan sertifikat pendidik tidak secara otomatis mengubah gaji pokok yang mereka terima dari sekolah atau yayasan.
Namun, kelulusan PPG memberi mereka hak untuk mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG). Besaran TPG yang diberikan setara dengan satu kali gaji pokok PNS Golongan IIIa, sesuai dengan rincian di atas.
Tunjangan profesi ini diberikan kepada guru non-PNS jika telah memenuhi persyaratan administratif, jam mengajar, dan terverifikasi valid oleh pemerintah melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik). TPG tersebut dibayarkan setiap triwulan (tiga bulan sekali) oleh pemerintah.
Dengan demikian, jawaban atas besaran gaji guru lulusan PPG 2025 terbagi dua. Guru PNS menerima gaji pokok sesuai golongan, sementara guru non-PNS berhak atas TPG yang signifikan setelah resmi mengantongi sertifikat pendidik. (Daffa Yazid Fadhlan)