Transformasi Tata Kelola PTPN III Kian Menguat di BUMN Perkebunan

Ilustrasi. Foto: dok PTPN.

Transformasi Tata Kelola PTPN III Kian Menguat di BUMN Perkebunan

Ade Hapsari Lestarini • 15 November 2025 22:11

Jakarta: PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III semakin memperkuat posisinya sebagai holding yang berperan penting dalam transformasi BUMN sektor perkebunan menuju tata kelola yang modern, transparan, dan berkelanjutan.

 
Capaian ini tercatat dengan kembali meraih penghargaan "The Best Overall for GRC Performance Excellence 2025” dalam ajang GRC & Leadership Award 2025 yang diselenggarakan oleh BusinessNews Indonesia di West Java Ballroom, The Westin Jakarta.
 
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan PTPN III dalam menerapkan prinsip Governance, Risk, and Compliance (GRC) secara terintegrasi guna mendukung tercapainya tata kelola perusahaan yang efektif, transparan, serta berdaya saing global.
 
Pencapaian ini juga mencerminkan komitmen kuat perusahaan dalam mengedepankan integritas, manajemen risiko yang adaptif, dan budaya kepatuhan di seluruh lini organisasi.
 
Selain penghargaan utama bagi perusahaan, jajaran Direksi PTPN III (Persero) turut memperoleh penghargaan individu dalam kategori kepemimpinan, yakni Direktur SDM & Umum Endang Suraningsih sebagai The Best Chief Human Capital Development Officer 2025 (Agriculture Industries), dan Direktur Keuangan & Manajemen Risiko M. Iswahyudi, sebagai The Best Chief Financial & Risk Management Officer (CF & RMO) 2025 (Agriculture Industries).
 
Direktur SDM & Umum PTPN III Endang Suraningsih, menyampaikan penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh insan Entreplanters PTPN Group dalam memperkuat tata kelola dan pengembangan sumber daya manusia yang berorientasi pada kinerja dan integritas.
 
Menurut Endang, penerapan prinsip GRC tidak hanya menjadi kewajiban korporasi, tetapi juga bagian dari transformasi berkelanjutan yang sedang dijalankan oleh PTPN Group.
 
"Pencapaian ini menjadi refleksi dari komitmen kami dalam memperkuat budaya tata kelola yang baik, manajemen risiko yang adaptif, serta kepatuhan yang menjadi fondasi transformasi perusahaan. Kami percaya penguatan aspek GRC merupakan kunci utama dalam membangun organisasi yang tangguh dan berdaya saing global," ujar dia, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 November 2025.

 

Memperkuat sistem pengendalian internal

 
Senada, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PTPN III M. Iswahyudi menegaskan keberhasilan ini menjadi dorongan bagi perusahaan untuk terus memperkuat sistem pengendalian internal serta pengelolaan risiko berbasis data dan teknologi digital.
 
"Kami menerapkan pendekatan risk intelligent organization yang tidak hanya berfokus pada mitigasi risiko, tetapi juga memanfaatkan peluang untuk menciptakan nilai tambah. Ke depan, kami akan terus memperkuat tata kelola berbasis inovasi agar setiap proses bisnis PTPN Group berjalan secara efisien, akuntabel, dan berkelanjutan," ungkap Iswahyudi.
 
Ajang GRC & Leadership Award 2025 yang mengusung tema "From Governance to Greatness: Leadership that Drives Risk Intelligent Organization" diikuti oleh lebih dari 300 perusahaan dari berbagai sektor industri di Indonesia. Penilaian dilakukan secara objektif dan independen oleh dewan juri yang terdiri atas pakar GRC Nasional dan Internasional, Akademisi, serta Praktisi Manajemen Strategis dan Risiko.
 
"Penghargaan ini menjadi dorongan bagi perusahaan untuk terus menghadirkan praktik GRC yang unggul dan menjadi teladan bagi entitas agroindustri nasional dalam menciptakan nilai berkelanjutan (sustainable value creation)," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)