Suasana pintu masuk di tenda pembekalan retret di Akmil Magelang. MTVN/Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 24 February 2025 11:19
Magelang: Kementerian Dalam Negeri mengelompokkan para kepala daerah berdasarkan wilayah. Pembagian kelompok itu dilakukan dengan komunikasi.
"Tadi saya kumpulkan seluruh gubernur, bupati, wali kota se Indonesia bagian timur. Dari Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Induk. Mereka menikmati sekali karena nggak saling kenal," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Magelang, Senin, 24 Februari 2025.
Tito mengatakan, para kepala daerah mulai membaur. Ia menilai semua kepala daerah mulai merasakan sendiri manfaatnya, baik untuk kepentingan membangun integritas, leadership, manajerial, dan terutama berkawan.
"Mereka tadi bisa saling tukar-tukar (nomor) handphone, saling tahu orangnya, mulai tahun chemistry yang ini yang lucu, suka joke, yang ini pendiam, seperti itu yang nilai sulit diukur," tuturnya.
Tito mengungkapkan kepala daerah yang tak aktif akan rugi pada momen retret. Menurut dia, ketidakaktifan akan membuat kehilangan kesempatan membangun jaringan, dalam hal ini dengan para menteri, gubernur, bupati/wali kota.
"Semua saat ini wajib kumpul saya suruh para gubernur dengan bupati wali kota. Ini yang se-Jawa, se-Sumatra saya pecah dua, Bali-Nusa, Sulawesi, Kalimantan, Indonesia Timur," kata dia.
Ia mengatakan bakal memecah lagi para kepala daerah dalam kelompok kecil. Mereka diminta membahas hal lebih detail terkait kesinkronan rencana pembangunan.
"Nanti malam dan besok saya minta pecah kecil lagi pr peovinsi. Mulai diskusi, mau diapain, daerahnya, rakyatnya, untuk membentuk kekompakan, team work, dan solidaritas," kata dia.