Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ancam Hentikan Proyek Wisata di Puncak Bogor

Gubernur Jawa Barat , Dedi Mulyadi. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ancam Hentikan Proyek Wisata di Puncak Bogor

Roni Kurniawan • 4 March 2025 10:47

Bandung: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengancam akan menghentikan proyek wisata di kawasan Puncak yang diduga penyebab bencana hidrometeorologi di Kabupaten dan Kota Bogor. Pasalnya di kawasan tersebut saat ini tengah dilakukan pembangunan tempat wisata yang justru dilakukan oleh BUMD Jabar yaitu Jaswita.

Dedi menuturkan, berdasarkan keterangan dari Bupati Bogor, kawasan Puncak saat ini sedang masif dilakukan pembangunan sarana rekreasi salah satunya oleh Jaswita. 
"Oh iya, saya ngomong aja terus terang aja di situ kan ada Jaswita, Jaswita itu membangun sarana rekreasi di puncak berdasarkan keterangan dari Bupati Bogor tadi ada salah satu apa namanya, kubahnya atau apa namanya ya kemudian terjatuh masuk ke sungai," kata Dedi di Bandung, Selasa, 4 Maret 2025.

Dedi menuturkan, terjadi penyumbatan di sungai akibat runtuhnya salah satu bangunan di kawasan tersebut yang menyebabkan terjadi luapan air. Namun Dedi mengaku, informasi tersebut baru berdasarkan keterangan Bupati Bogor.
 

Baca: Waspada! 26 Daerah di Jateng Diprediksi Cuaca Ekstrem Hari Ini

"Tadi ketika ngomong di telepon dengan saya, nah ini yang harus segera dilihat dan dibenahi, karena hari Kamis saya bersama Menteri Lingkungan Hidup akan menginspeksi kemudian nanti mengambil keputusan-keputusan penting," bebernya.

Dedi pun memastikan tidak akan memilah dalam penegakan termasuk BUMD Jaswita yang dinilai bertentangan dan berpotensi banyak merugikan masyarakat maka akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh. 

"Kalau saya sebagai gubernur kalau areal itu ternyata mengurangi daya resapan air dan menimbulkan bencana, gak ada masalah kok dievaluasi. Termasuk swasta-swasta juga harus berani evaluasi mana yang lebih didulukan, keselamatan warga atau hanya sekedar kesenangan hanya beberapa orang, keselamatan warga lebih utama dari apapun," tegasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)