Wall Street ambruk. Foto: Xinhua/Michael Nagle.
Husen Miftahudin • 5 March 2025 07:15
New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street mengalami lebih banyak kerugian pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena investor semakin cemas mengenai dampak ekonomi dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
Mengutip Xinhua, Rabu, 5 Maret 2025, Dow Jones Industrial Average turun 670,25 poin, atau 1,55 persen, ditutup pada level 42.520,99, menyusul aksi jual hampir 650 poin. S&P 500 turun 1,22 persen menjadi 5.778,15 setelah mengalami sesi terburuk tahun ini, sementara Nasdaq Composite turun tipis 0,35 persen menjadi 18.285,16.
Pada level terendah hari itu, Dow anjlok lebih dari 840 poin, sementara S&P 500 dan Nasdaq keduanya turun lebih dari dua persen. Nasdaq pada satu titik mendekati wilayah koreksi, yang didefinisikan sebagai penurunan 10 persen dari puncak baru-baru ini. Pada akhir sesi, lebih dari 80 persen saham S&P 500 berakhir di zona merah.
AS menerapkan tarif perdagangan sebesar 25 persen pada impor dari Kanada dan Meksiko sambil mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen pada barang-barang Tiongkok. Sebagai tanggapan, Tiongkok dan Kanada dengan cepat mengumumkan tarif balasan mereka sendiri pada berbagai produk, sementara Meksiko mengindikasikan akan mengungkapkan tindakan balasan pada Minggu.
Gedung Putih menegaskan tarif ini akan meningkatkan investasi domestik dan lapangan kerja industri manufaktur, tetapi investor khawatir kebijakan ini juga dapat meningkatkan inflasi, memperlambat pertumbuhan ekonomi, dan berdampak negatif terhadap perusahaan multinasional.
Baca juga: IHSG Kembali Anjlok 139 Poin pada Sore Ini |