Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Capai 18,7 Km

TNI AL yang dibantu nelayan membongkar pagar laut di pesisir Kabupaten Tangerang.

Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Capai 18,7 Km

Hendrik Simorangkir • 28 January 2025 14:09

Tangerang: Selama enam hari, TNI AL yang dibantu nelayan telah membongkar sepanjang 18,7 kilometer pagar laut di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Sebanyak 450 personel diterjunkan selama melakukan pembongkaran tersebut. 

"Selama 6 hari pembongkaran hingga kemarin (Senin, 27 Januari 2025), kami bersama instansi maritim dan nelayan sudah membongkar 18,7 kilometer pagar laut," ujar Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, Selasa, 28 Januari 2025.

Harry menuturkan pembongkaran pagar laut itu dilakukan di perairan Tanjung Pasir, Tanjung Kait, dan Kronjo. Metode pembongkaran, kata Harry, masih menggunakan tali dadung yang diikat pada pagar laut bambu, kemudian ditarik menggunakan perahu nelayan dan kapal TNI AL.

"Meski terkendala banyaknya bagan, keramba, dan jaring apung milik nelayan sehingga menyulitkan kita manuver kapal saat menarik pagar pagar bambu ini, tapi pembongkaran pagar laut berhasil kami lakukan. Kemarin itu kita berhasil membongkar sepanjang 3,2 kilometer, dari Kohod hingga ke Kronjo," jelasnya.

Baca: 

BPBD Kabupaten Tangerang Akui Pasang Rambu Tsunami di Sekitar Pagar Laut


Harry menjelaskan, saat ini masyarakat atau nelayan agak sedikit berkurang untuk membantu pembongkaran pagar laut itu. Karena, para nelayan memakai perahunya untuk mencari rezeki saat liburan ini.

"Agak sedikit berkurang masyarakat nelayan. Perahu itu dimanfaatkan nelayan untuk membawa wisatawan ke Pulau Untung Jawa atau sebagian di pakai sewa pemancing. Walaupun hari libur kita tetap bekerja, dengan harapan kita sesuai dengan target 10 hari itu bisa tercapai," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)