Sosok Ketua DEN Disarankan yang Memahami Perekonomian Makro hingga Mikro

Jakarta: Direktur Politic and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menyatakan sosok yang paling tepat untuk memimpin Dewan Ekonomi Nasional (DEN) adalah akademisi yang tak hanya memahami masalah perekonomian secara makro dan mikro tapi juga seorang yang memahami sistem ekonomi kerakyatan.

"Melihat kondisi perekonomian saat ini, sosok pengganti Luhut itu haruslah orang yang benar-benar paham akan ekonomi dan bagaimana menanggulangi tantangan yang dihadapi saat ini. Karena DEN ini kan fungsinya penasihat presiden untuk perumusan dan pelaksanaan kebijakan ekonomi," kata Jerry, Rabu, 10 September 2025.

Ia menegaskan sosok yang menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua DEN harus orang yang mampu memahami kondisi masyarakat saat ini, yang mengalami penurunan daya beli.

"Sosok itu harus mampu menyusun sebuah program, yang tak hanya memperkuat fiskal dan moneter Indonesia tapi juga mampu menggerakan perekonomian nasional. Dan yang tak kalah pentingnya, sosok itu mampu untuk mengeksekusi programnya itu," ujarnya.
 

Baca juga:  10 Bulan Pemerintahan Prabowo, Kinerja Ekonomi dan Fiskal Berjalan Baik

(Guru Besar di Fakultas Ekonomi & Manajemen IPB Bogor Prof Didin S Damanhuri. Foto: Dok istimewa)

Mewujudkan ketahanan ekonomi nasional

Jerry mengatakan, sosok pemimpin DEN haruslah orang yang tidak terikat kakinya dengan kekuatan politik manapun tapi mampu mengaransemen kekuatan politik itu untuk mewujudkan ketahanan ekonomi nasional, bukan malah sibuk mencari keuntungan pribadi.

Ia menyatakan salah satu orang yang bisa didorong untuk menjadi Ketua DEN adalah Prof Didin S Damanhuri, yang merupakan Guru Besar di Fakultas Ekonomi & Manajemen IPB Bogor dan Universitas Paramadina. Didin juga merupakan Tenaga Ahli di LEMHANNAS RI periode tahun 2008 – 2022. 

"Saya menilai Prof Didin juga sangat dekat dengan pengusaha kecil dan pribumi, selalu mendorong agar pemerintahan bisa menuntaskan ketimpangan ekonomi, yang kian menjauh. Hal ini menjadikan Prof Didin selaras dengan visi misi Prabowo," ungkap dia.