Pameran Halal MIHAS 2025 Siap Dibuka Rabu Besok, Hadirkan 80 Negara Peserta

Sejak pertama kali digelar pada 2004, MIHAS telah berkembang menjadi ajang penting dalam perdagangan halal global. (MATRADE / MIHAS)

Pameran Halal MIHAS 2025 Siap Dibuka Rabu Besok, Hadirkan 80 Negara Peserta

Willy Haryono • 16 September 2025 15:48

Kuala Lumpur: Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) siap kembali digelar untuk edisi ke-21 pada 17–20 September 2025 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Malaysia. Ajang yang disebut sebagai pameran halal terbesar di dunia ini mengusung tema “Pinnacle of Halal Excellence” dan akan menghadirkan 2.400 stan, 45.000 pengunjung, serta peserta dari 80 negara.

MIHAS 2025 menjadi bagian dari Global Halal Summit (GHaS), menegaskan komitmen Malaysia dalam mendorong standar, inovasi, dan kemitraan lintas negara di sektor halal. Acara akan secara resmi dibuka oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, pada 19 September mendatang.

Beragam produk halal akan ditampilkan, mulai dari makanan dan minuman, farmasi, perangkat medis, keuangan syariah, fesyen, kosmetik, hingga pariwisata ramah Muslim.

Selain pameran, MIHAS juga menyuguhkan International Sourcing Programme (INSP) untuk mempertemukan pelaku usaha dengan pembeli potensial melalui platform digital MADANI Trade.

Forum diskusi di Knowledge Hub menghadirkan pakar industri membahas isu terkini seperti sertifikasi halal, digitalisasi, hingga keberlanjutan. Rangkaian acara akan ditutup dengan malam penghargaan pada 20 September, untuk mengapresiasi perusahaan berprestasi dalam inovasi dan kepemimpinan industri halal.

MIHAS juga terus memperluas jangkauannya secara internasional. Setelah sukses menggelar edisi Dubai pada 2024, tahun ini akan hadir MIHAS@Shanghai pada 5–10 November 2025 bersamaan dengan China International Import Expo (CIIE), memberikan peluang lebih luas bagi produk halal memasuki pasar Tiongkok.

Industri Halal Global

Sejak pertama kali digelar pada 2004, MIHAS telah berkembang menjadi ajang penting dalam perdagangan halal global. Tahun lalu, MIHAS mencatat transaksi senilai RM4,3 miliar (sekitar Rp15 triliun), menegaskan posisinya sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi halal dunia.

Lebih dari sekadar pameran makanan dan minuman, MIHAS kini mencakup sektor farmasi, perangkat medis, keuangan, fesyen, kosmetik, hingga pariwisata ramah Muslim.

Dengan fokus pada inovasi dan keberlanjutan, MIHAS 2025 diharapkan memperkuat daya saing industri halal global serta mendorong terciptanya kolaborasi lintas negara yang lebih luas.

Baca juga:  MIHAS Kembali Hadir Tahun Ini, Peluang Besar bagi Pelaku Bisnis Halal di Indonesia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)