Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Aceh hingga NTT

Ilustrasi gelombang tinggi. (MI)

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Aceh hingga NTT

Lukman Diah Sari • 25 September 2025 06:58

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Dalam keterangannya, Prakirawan BMKG Nur Izah mengimbau masyarakat untuk waspada gelombang tinggi, potensi banjir rob, serta suhu panas di sejumlah kota besar, di Indonesia.

Waspada Gelombang Tinggi di Samudera Hindia:

BMKG memprediksi adanya gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meteryang berpotensi terjadi di beberapa perairan terbuka, khususnya:
  • Samudera Hindia Barat Aceh
  • Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa
  • Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur
Baca juga: 

Cuaca 25 September: Bali Nusa Tenggara Berawan, Hujan Lebat di Mamuju

 

Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir

BMKG mengingatkan potensi banjir rob di beberapa wilayah berikut:
  • Pesisir Sumatera Utara
  • Pesisir Kepulauan Riau
  • Pesisir Banten
  • Pesisir Maluku

Suhu Panas hingga 34°C di Sejumlah Kota

BMKG memprediksi suhu panas di sejumlah kota besar di Indonesia mulai dari 30 derajat Celsius, hingga tertinggi 34 derajat Celsius, di kota-kota berikut: 
  • 30 derajat Celsius: Samarinda
  • 31 derajat Celsius: Mataram
  • 32 derajat Celsius: Tanjung Selor, Palangkaraya, Banjarmasin, Pontianak
  • 34 derajat Celsius: Denpasar
“Bagi yang akan melakukan aktivitas di luar ruangan agar selalu menjaga stabilitas cairan tubuh dan menggunakan sunscreen atau tabir surya," ujar Izah.

BMKG mengingatkan bahwa seluruh informasi cuaca yang disampaikan merupakan gambaran umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Masyarakat dapat memantau perkembangan cuaca secara berkala melalui kanal resmi BMKG.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)