Ilustrasi. Medcom
Bekasi: Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi berupaya menekan angka pengangguran dengan menggelar job fair dan memonitor Bursa Kerja Khusus (BKK) di sekolah.
Kepala Bidang Penempatan Kerja Disnaker Kota Bekasi, Tri Kartikaningsih, mengatakan angka pengangguran Kota Bekasi berdasarkan data Bada Pusat Statistik (BPS) pada 2024 mencapai 105.565.
Kartika menerangkan jumlah penduduk usia kerja di Kota Bekasi berdasarkan data tersebut mencapai 2.059.227. Jumlah penduduk bukan angkatan kerja terdapat sebanyak 708.832. Kemudian, jumlah angkatan kerja mencapai 1.350.395 orang.
Dari jumlah angkatan kerja itu, sebanyak 1.244.830 telah bekerja dan 105.565 masuk kategori pengangguran. Kartika mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah langkah untuk menekan jumlah pengangguran di Kota Bekasi.
"Disnaker sudah melaksanakan kegiatan job fair atau bursa kerja pada bulan Mei 2025 yang diikuti oleh 50 perusahaan, alhamdulilah perusahaan peserta job fair sudah melaporkan penempatannya sebanyak 659 orang yang bekerja termasuk didalamnya ada tenaga kerja disabilitas sebanyak 12 orang," kata Kartika.
Kartika mengatakan pihaknya juga melakukan monitoring pada SMK yang didalamnya mempunyai Bursa Kerja Khusus (BKK).
"Agar BKK berupaya untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan supaya anak didik lulusannya bisa langsung bekerja setelah lulus," ungkap Kartika.
Kartika menyatakan Disnaker terus mendukung SMK dan universitas di Kota Bekasi untuk melaksanakan kegiatan job fair.
Hal itu dilakukan agar lulusannya bisa secara langsung tatap muka bertemu dengan perwakilan perusahaan untuk proses rekrutmen atau penempatan kerja.
"Disnaker juga melakukan sosialisasi website atau platform ketenagakerjaan baik yang dikelola Kemnaker maupun Disnakertrans Provinsi Jabar agar pencaker dapat mendaftar, login untuk mencari pekerjaan, mendapatkan informasi pelatihan yang ada," beber Kartika.
Selain itu, Disnaker melakukan bimbingan dan penyuluhan jabatan ke BKK agar lulusannya mengetahui akan kebutuhan dunia kerja.
"Dan memotivasi agar siap untuk kerja di luar wilayah Kota Bekasi karena kesempatannya sangat tinggi selagi umur dan fisik masih bagus," ujar Kartika.