Pemkot Bekasi Siapkan 2 Lokasi Rencana Penerapan Wajib Militer

Bekasi: Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyiapkan dua lokasi rencana wajib militer untuk siswa bermasalah di wilayahnya. Dua lokasi itu berada di kawasan militer milik TNI Angkatan Darat.

"Kalau di Bekasi ini sebetulnya juga ada beberapa tempat yang bisa dilakukan. Ada di 202 ya Batalyon 202 dan juga ada Batalyon Armed (YONARMED-7-105 GS)," katanya di Bekasi, Rabu, 30 April 2025.

Dia menjelaskan, rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk menerapkan wajib militer bagi siswa bermasalah sudah sejalan dengan rencana Pemkot Bekasi membangun sekolah unggulan berbasis taruna. Tri menyatakan, saat ini pembangunan sekolah tersebut masih dalam proses.
 

Baca: Wali Kota Bekasi Siap Terapkan Wajib Militer untuk Siswa Bermasalah

Sekolah unggulan berbasis taruna itu diharapkan dapat berdiri di atas lahan seluas 5 hektar."Jadi kita sudah punya juga tanah kurang lebih hampir 1,8 hektare dan terus akan kita lakukan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa memenuhi targetnya sih, kita berharap 5 hektar," ujarnya.

Di sekolah tersebut, kata Tri menerapkan sistem asrama dengan penerapan disiplin. "Nanti kampusnya berasrama dan kemudian basisnya adalah disiplin dan kemudian juga karakter terkait dengan berbangsa dan bernegara," katanya.