Partai Aksi Rakyat atau PAP belum pernah terkalahkan dalam pemilu Singapura sejak tahun 1959. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 4 May 2025 15:07
Singapura: Partai Aksi Rakyat (PAP) yang telah lama berkuasa di Singapura menang telak lagi dalam pemilihan umum pada Sabtu kemarin, memperpanjang kekuasaannya yang tak terputus selama 66 tahun, yang memberikan dorongan besar bagi Perdana Menteri Lawrence Wong yang mengambil alih kekuasaan setahun lalu.
Mengutip dari PBS News, Minggu, 4 Mei 2025, Departemen Pemilihan Umum mengumumkan PAP memenangkan 82 kursi Parlemen setelah penghitungan suara berakhir. Partai tersebut sebelumnya memenangkan lima kursi tanpa lawan, sehingga memperoleh 87 dari total 97 kursi. Partai Buruh yang beroposisi mempertahankan 10 kursinya.
Perolehan suara PAP naik menjadi 65,6 persen, naik dari rekor terendah 61 persen dalam pemilihan tahun 2020. Para pendukung PAP yang gembira, yang telah memerintah Singapura sejak 1959, berkumpul di stadion sambil melambaikan bendera dan bersorak untuk merayakannya.
Seorang ekonom lulusan Amerika Serikat yang juga menjabat sebagai menteri keuangan, Wong menyerukan mandat kuat guna mengarahkan Singapura melewati kesulitan ekonomi menyusul kenaikan tarif oleh Presiden AS Donald Trump. Pemerintah Singapura telah menurunkan perkiraan pertumbuhannya dan memperingatkan kemungkinan resesi.
Wong, 52 tahun, mengatakan bahwa ia merasa rendah hati dan bersyukur atas mandat yang kuat bagi PAP. Ia mengakui keinginan para pemilih untuk memiliki lebih banyak suara alternatif dalam pemerintahan, tetapi mengatakan bahwa tim PAP yang kuat diperlukan untuk mengatasi tantangan di masa mendatang.
“Hasilnya akan menempatkan Singapura pada posisi yang lebih baik untuk menghadapi dunia yang bergejolak ini,” katanya.
Eugene Tan, seorang profesor hukum di Singapore Management University, mengatakan bahwa kegagalan oposisi untuk membuat terobosan lebih lanjut setelah tahun 2020 merupakan suatu kejutan.
“Para pemilih Singapura merahasiakan rencana mereka. Hari ini, mereka menunjukkan bahwa kepercayaan mereka ada pada partai yang telah memberikan hasil selama bertahun-tahun,” katanya.