Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih. Dokumentasi/Humas Daop 6.
Ahmad Mustaqim • 4 November 2025 14:56
Yogyakarta: Kecelakaan sepeda motor dan mobil yang tertemper KA 161 Bangunkarta di perlintasan sebidang antara Stasiun Brambanan dan Maguwo di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menewaskan tiga orang pada Selasa, 4 November 2025.
"Untuk korban ada tiga orang meninggal dunia, update saat ini. Ada tiga orang yang meninggal dunia dan ada yang luka-luka juga," ujar Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, Selasa, 4 November 2025.
Feni menyatakan pihaknya masih berfokus menangani korban dan mendampingi keluarga. KAI akan mengupayakan asuransi untuk korban kecelakaan tersebut. "Termasuk dengan pendampingan untuk asuransi dan lain-lainnya, KAI yang akan mendampingi dan proses pemakaman KAI juga yang akan melakukan persiapan," ujar Feni.
Baca Juga : Terobos Perlintasan Sebidang, Sejumlah Mobil dan Motor Tertemper KA Bangunkarta

Tangkapan layar detik-detik kecelakaan KA menabrak sejumlah kendaraan. Dokumentasi/media sosial
Kecelakaan KA 161 Bangunkarta dengan sepeda motor dan mobil di perlintasan sebidang masih dalam penanganan kepolisian. Feni menyebut kasus ini sedang diselidiki.
"Untuk kronologis lengkapnya dan juga penyebabnya, kami masih menunggu pemeriksaan resmi, nanti akan kami informasikan kemudian. Kami tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang," ucap Feni.
KA Bangunkarta sempat diinspeksi sekitar 12 menit usai kejadian dan melanjutkan perjalanan. Peristiwa ini tidak berdampak pada arus perjalanan kereta api lainnya.
"Kami memohon maaf kepada penumpang yang terdampak atas kejadian ini dan berbela sungkawa atas adanya kejadian tabrakan antara KA 161 Bangunkarta dengan sepeda motor dan juga mobil di perlintasan antara Stasiun Brambanan dan juga Maguwo," ujar Feni.