TNI Lakukan Tindak Tegas OPM Kelompok Egianus Kogoya

Ilustrasi TNI. Foto: Medcom.

TNI Lakukan Tindak Tegas OPM Kelompok Egianus Kogoya

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 17 June 2025 14:48

Jakarta: TNI menindak tegas Kelompok Egianus Kogoya, Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama di Kampung  Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Senin, 16 Juni 2025. Langkah tersebut dilakukan merespons tindakan keompok tersebut yang melakukan pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena sekaligus merusak kawasan hutan untuk ladang ganja ilegal. 

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa operasi tersebut menjadi bukti TNI hadir di Bumi Cenderawasih untuk melindungi masyarakat dari teror kelompok bersenjata. Sekaligus mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua.

"Operasi penindakan ini dilaksanakan dengan terukur, profesional dan proporsional," kata Kristomei saat dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 17 Juni 2025.

Kristomei menjelaskan operasi dilakukan setelah memperoleh informasi dari masyarakat tentang keberadaan empat anggota OPM di salah satu honai di Kampung Ligima. Dalam upaya penangkapan, terjadi kontak tembak singkat di KP. 
 

Baca juga: 

Anggota TNI dan Warga Sipil Tewas Dibunuh KKB


Kontak senjata tersebut mengakibatkan dua anggota OPM tewas di tempat. Sementara itu, tidak ada korban jiwa maupun luka dari pihak TNI.

Dari lokasi kejadian, aparat TNI mengamankan sejumlah barang bukti penting, di antaranya, 1 pucuk pistol Revolver, 1 pucuk pistol rakitan, 5 butir amunisi kaliber 9 mm, 1 unit HT (Baofeng), 1 unit telepon genggam, 1 teleskop optik dan 1 unit Leica 1000 YDSAT. 

Kristomei mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan di Papua. Imbauan itu khusus disampaikan kepada oknum masyarakat yang bergabung dengan OPM.

"Kami mengajak semua pihak yang masih mengangkat senjata untuk menghentikan tindakan kekerasan dan kembali kepangkuan Ibu Pertiwi untuk  membangun Papua bersama-sama dalam bingkai NKRI," ujar dia.

Selain itu, Kristomei menyampaikan bahwa TNI akan mengutamakan pendekatan dialogis, penegakan hukum dan pembinaan teritorial, seraya membuka pintu dialog dan rekonsiliasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)