Brice Oligui Nguema Menang Telak dalam Pemilu Gabon Usai Kudeta 2023

Jenderal Brice Clotaire Oligui Nguema terpilih sebagai Presiden. Foto: Xinhua

Brice Oligui Nguema Menang Telak dalam Pemilu Gabon Usai Kudeta 2023

Fajar Nugraha • 14 April 2025 10:56

Libreville: Presiden sementara Gabon, Jenderal Brice Clotaire Oligui Nguema, yang memimpin kudeta militer pada 2023, berhasil memenangkan pemilihan presiden dengan 90,35 persen suara. Ini didasarkan hasil sementara yang diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri Gabon Minggu 13 April 2025.

Dalam pemilihan umum pertama sejak tergulingnya Presiden Ali Bongo Ondimba, Oligui mengalahkan tujuh kandidat lainnya, termasuk mantan Perdana Menteri Alain Claude Bilie-By-Nze yang hanya meraih 3 persen suara. Menteri Dalam Negeri Hermann Immongault menyampaikan bahwa tingkat partisipasi pemilih mencapai 87,21 persen dari total sekitar 920.000 pemilih terdaftar, termasuk lebih dari 28.000 diaspora.

Pemilu ini dinilai sebagai ujian penting bagi transisi demokrasi di Gabon, sebuah negara di Afrika Tengah dengan kekayaan minyak melimpah, tetapi sepertiga dari total populasi yang berjumlah 2,3 juta jiwa masih hidup dalam kemiskinan.

Melansir dari PBS News, Senin 14 April 2025, Bilie-By-Nze sebelumnya menyampaikan kekhawatirannya bahwa Oligui memanfaatkan sumber daya negara untuk mendukung kampanyenya. Tuduhan tersebut dibantah oleh pemerintah yang menyatakan proses kampanye berjalan sesuai aturan.

Dalam pesan video yang dibagikan setelah memberikan suara di wilayah utara negara itu, Bilie-By-Nze juga mengungkapkan kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan kartu suara yang tidak digunakan sebagai bentuk dugaan kecurangan pemilu.

Menurut laporan dari Misi Pengamatan Organisasi Masyarakat Sipil Gabon, pelaksanaan pemilu berjalan memuaskan di sebagian besar TPS yang dipantau. Sebanyak 94,8 persen tempat pemungutan suara dinilai beroperasi dalam kondisi baik, sementara transparansi proses pemungutan suara tercatat memuaskan pada 98,6 persen TPS.

Namun, distribusi perwakilan kandidat menunjukkan ketimpangan: perwakilan Oligui hadir di 69,6 persen TPS, sedangkan Bilie-By-Nze hanya di 8,2 persen TPS, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh pengamat lokal.
Upaya Memperkuat Legitimasi Kepemimpinan

Sebagai mantan kepala Garda Republik, Oligui memimpin kudeta yang mengakhiri dominasi keluarga Bongo yang telah berlangsung lebih dari lima dekade. Kini, dengan kemenangan mutlak dalam pemilu, ia berharap dapat memperkuat posisinya secara konstitusional untuk masa jabatan tujuh tahun ke depan.

Setelah menggunakan hak pilihnya di ibu kota Libreville, Oligui menyampaikan bahwa dirinya merasa bangga melihat rakyat Gabon berupaya “membuka lembaran baru menuju Republik yang lebih baik.”

Meskidemikian, respons warga atas kepemimpinan militer sejak 2023 masih beragam. Sebagian kalangan menilai janji-janji reformasi belum terealisasi.

“Bagi saya, militer telah gagal,” kata Antoine Nkili, pria pengangguran berusia 27 tahun yang memiliki gelar magister hukum.

“Mereka berjanji akan mereformasi lembaga-lembaga negara, tapi yang mereka lakukan hanyalah memperkaya diri sendiri.”


(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)