Tim SAR saat jumpa pers terkait kapal tenggelam di selat Bali. (Dok: Humas Pemkab Banyuwangi)
Amaluddin • 6 July 2025 09:00
Banyuwangi: Tim SAR gabungan berhasil mendeteksi sebuah objek bawah laut yang diduga kuat sebagai bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Deteksi diketahui melalui alat sonar milik Dinas Navigasi Kementerian Perhubungan, yang dilakukan pada Sabtu malam, 5 Juli 2025.
“Benda tersebut memiliki panjang dan lebar yang sesuai dengan spesifikasi kapal. Diduga kuat itu KMP Tunu,” kata Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, Minggu, 6 Juli 2025.
Objek tersebut terletak sekitar 1 hingga 2 mil laut dari titik terakhir kapal dilaporkan tenggelam, pada kedalaman sekitar 40 hingga 60 meter di bawah permukaan laut. Meski demikian, verifikasi lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan temuan tersebut.
Untuk itu, TNI AL akan mengerahkan KRI Fanildo malam ini. Kapal perang tersebut dilengkapi perangkat teknologi pencarian bawah laut canggih, seperti side scan sonar, multibeam echo sounder, dan magnetometer.
“KRI Fanildo diperkirakan tiba pukul 20.30 di titik datum dan langsung menjalankan tugas pencitraan bawah laut,” kata Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI, I Gung Putu Alit Jaya.
| Baca: 30 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat, 29 Masih Hilang |