Ilustrasi. Foto: Freepik.
Jakarta: Menyimpan uang tunai di rumah memerlukan strategi khusus agar terhindar dari berbagai risiko. Bukan hanya dari pencurian, namun juga dari kerusakan akibat rayap.
Dilansir dari laman OCBC, berikut sejumlah tips aman yang dapat diterapkan untuk menjaga uang tetap terlindungi.
1. Gunakan tempat penyimpanan yang tepat
Brankas mini tahan api dan air dengan kunci kombinasi menjadi pilihan utama. Alternatif lain adalah kotak penyimpanan anti-rayap berbahan plastik atau logam yang kedap udara, serta tempat tersembunyi seperti buku berlubang atau kotak yang tidak mencolok.
2. Hindari lokasi yang mudah ditebak
Jangan menyimpan uang di tempat seperti bawah kasur, lemari pakaian, atau laci meja. Sebaiknya simpan uang di tempat yang sulit dijangkau, seperti balik lemari atau di dalam dinding yang telah dimodifikasi.
3. Rutin memeriksa kondisi uang
Uang tunai perlu dikeluarkan secara berkala untuk memastikan tidak lembab atau rusak. Jika terdapat uang kertas yang mulai lapuk atau berjamur, segera tukarkan ke bank.
(Ilustrasi. Foto: Dok MI)
4. Gunakan bahan pengusir rayap
Kapur barus, daun salam, atau silica gel bisa menjadi pilihan. Hindari pula menyimpan uang di area lembab seperti kamar mandi atau dapur.
5. Batasi jumlah uang tunai di rumah
Simpan hanya dana darurat atau uang yang benar-benar dibutuhkan. Sebagian besar tabungan sebaiknya tetap disimpan di bank atau rekening digital.
6. Tambahkan lapisan pengaman
Gunakan lapisan pengaman untuk membungkus uang menggunakan plastik vacuum seal dan simpan dalam wadah kedap udara untuk mencegah kelembaban.
7. Jaga kerahasiaan
Hindari memberitahu orang lain mengenai lokasi uang disimpan dan usahakan tidak mengambil uang tunai di depan orang lain.
Sebagai alternatif yang lebih aman, direkomendasikan untuk menyimpan dana melalui produk keuangan seperti deposito berjangka yang menawarkan bunga lebih tinggi dan aman dari pencurian, rekening tabungan digital yang mudah diakses melalui mobile banking, serta safe deposit box di bank yang menawarkan perlindungan tinggi dengan biaya terjangkau.
Menyimpan uang tunai di rumah tetap dapat dilakukan dengan metode yang tepat. Namun, untuk keamanan maksimal, sebagian dana sebaiknya dialihkan ke produk perbankan seperti deposito atau rekening digital. (
Muhammad Adyatma Damardjati)