Ilustrasi alat pertahanan. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 11 June 2025 21:37
Jakarta: Penguatan unsur pertahanan Indonesia digaungkan Presiden Prabowo Subianto. Sikap Kepala Negara tersebut didukung penuh, salah satunya melalui kolaborasi Hariff Defense dalam kontrak pengadaan Multipurpose Armoured Vehicle (MPAV).
“Kerja sama ini adalah bentuk kontribusi kami dalam membangun ekosistem pertahanan yang lebih tangguh dan adaptif," kata Presiden Direktur Hariff Defense Adi Nugroho, dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Juni 2025.
Pihaknya merupakan produsen BMS CY-16 H (Battlefield Management System) dan Datalink CY16H (TNI-AD). Pengadaan MPAV itu, kata Adi, merupakan hasil kerja sama antara PT Indonesian Defense and Security Technologies (IDST) dan BMC.
IDST adalah perusahaan industri pertahanan yang merupakan mitra strategis Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) dalam pengembangan industri pertahanan nasional. Sementara itu, BMC merupakan produsen kendaraan militer asal Turki yang dikenal luas melalui produk unggulannya, Kirpi.
Baca juga:
Pameran Indo Defence 2025 Expo & Forum Diikuti 1.180 Peserta |