Ilustrasi. Foto: Dok MI
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini dibuka melempem. IHSG tak mampu mempertahankan momentum penguatan pada penutupan perdagangan kemarin.
Mengacu data RTI, Kamis, 13 Maret 2025 yang terekam hingga pukul 09.15 WIB, IHSG tercatat langsung melemah ke level 6.645,52. IHSG tercatat turun sebanyak 19,5 poin setara 0,29 persen.
Sebanyak 212 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 195 saham lainnya melemah dan sebanyak 174 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat sebanyak Rp1,25 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,262 miliar saham dengan frekuensi 163.245 kali.
IHSG berpotensi lanjutkan penguatan
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan Rabu kemarin, 12 Maret 2025, IHSG ditutup naik 1,82 persen, dan disertai dengan
net buy asing sebesar Rp188 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah RATU, BBRI, TLKM, BBCA, dan WIFI.
“IHSG hari ini akan mencoba melanjutkan kenaikan dengan menembus
resist di 6700. Diperkirakan
Support IHSG: 6550-6620 dan
Resist IHSG: 6700-6740,” kata Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam risetnya.
(Ilustrasi. Foto: Dok MI)
Berikut ini rekomendasi trading saham:
BBRI
Spec Buy dengan area beli di 3850,
cutloss jika
break di bawah 3800. Jika tidak
break di bawah 3800, potensi naik ke 3940-4000
short term.
WIFI
Spec Buy dengan area beli di 1600-1625,
cutloss jika break di bawah 1580. Jika tidak
break di bawah 1600, potensi naik ke 1660-1700
short term.
MBMA
Spec Buy dengan area beli di 270-280,
cutloss jika
break di bawah 265. Jika tidak
break di bawah 265, potensi naik ke 290-298
short term.
RATU
Spec Buy dengan area beli di 4800-5150,
cutloss jika break di bawah 4800. Jika tidak
break di bawah 4800, potensi naik ke 5300-5500
short term.
JPFA
Spec Buy dengan area beli di 2080-2100,
cutloss jika
break di bawah 2080. Jika tidak
break di bawah 2080, potensi naik ke 2140-2180
short term.
CUAN
Spec Buy dengan area beli di 7375,
cutloss jika
break di bawah 7250. Jika tidak
break di bawah 7250, potensi naik ke 7450-7550
short term.