53 Lokasi Disebut Siap Gelar Sekolah Rakyat, Mulai Dijalankan Juli

Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.

53 Lokasi Disebut Siap Gelar Sekolah Rakyat, Mulai Dijalankan Juli

Despian Nurhidayat • 11 March 2025 12:12

Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut sudah ada 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat. Program ini rencananya bakal diluncurkan digelar paling cepat pada Juli di titik yang sarana dan prasarananya sudah siap.

"Secara sarana dan prasarana, kami sudah siap di 41 Sentra dan Balai milik Kemensos. Kemudian di Jawa Timur ada 9, terus ada 2 universitas dan 1 di Sumatra Barat. Total 53 lokasi yang sudah siap," ucap Gus Ipul melalui keterangan tertulis, Selasa, 11 Maret 2025. 

Kemensos menyebut akan terus mematangkan konsep Sekolah Rakyat. Koordinasi lebih lanjut akan dilakukan dengan para kepala daerah. Menurut Gus lpul, Presiden Prabowo Subianto meminta agar program ini terus dimatangkan dan bisa mencakup sebanyak mungkin daerah. 

"Pada prinsipnya Presiden meminta apa yang telah kami rencanakan itu terus dimatangkan, ditindaklanjuti, dan sebanyak mungkin daerah yang bisa berpartisipasi pada kesempatan pertama ini," ucap dia.
 

Baca juga: Kemensos Sebut Sekolah Rakyat Dimulai Tahun Ajaran 2025/2026

Sekolah Rakyat disebut akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Pemerintah menargetkan peserta didik berasal dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Seleksi akan dilakukan secara bertahap, diawali dengan verifikasi status ekonomi, dilanjutkan dengan tes akademik.  

Sekolah Rakyat akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional. Selain mata pelajaran formal, kurikulum akan menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan.  

"Sekolah gratis 100 persen. Seragamnya, makan, semua gratis dan ada asramanya untuk tempat tinggal siswa," ucap Gus Ipul.

Ia mengatakan program Sekolah Rakyat tersebut merupakan kolaborasi lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Gus Ipul menyebut rekrutmen siswa dan guru direncanakan dimulai pada akhir Maret atau awal April 2025, setelah mendapat persetujuan Presiden.  

"Jika semua berjalan sesuai rencana, pendaftaran akan dibuka dalam satu hingga dua bulan ke depan," katanya.  

Sekolah Rakyat diharapkan menjadi model pendidikan inklusif yang mampu mengangkat anak-anak dari keluarga miskin keluar dari lingkaran kemiskinan. Program ini juga digadang-gadang menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)