Rp104,1 Triliun Dijanjikan untuk Suriah pada Konferensi Donor di Brussels

Kelompok donor janjikan bantuan Rp104,1 triliun untuk pembangunan Suriah. Foto: Anadolu

Rp104,1 Triliun Dijanjikan untuk Suriah pada Konferensi Donor di Brussels

Fajar Nugraha • 18 March 2025 16:43

Brussels: Sebanyak  5,8 miliar Euro atau setara dengan Rp104,1 triliun dijanjikan untuk bantuan kemanusiaan dan pembangunan di Suriah pada konferensi donor tahunan ke-9 yang diadakan di Brussels, Belgia pada Senin 17 Maret 2025. Konferensi ini bertujuan untuk mendukung Suriah yang dilanda perang serta negara tetangga yang menampung pengungsi Suriah.

Komisaris Uni Eropa, Dubravka Suica, mengumumkan bahwa total janji tersebut terdiri dari 4,2 miliar Euro dalam bentuk hibah dan 1,6 miliar Euro dalam bentuk pinjaman lunak.

"Saya mendapat kehormatan untuk mengumumkan bahwa bersama-sama, kami telah menjanjikan total Rp104,1 triliun dalam bentuk hibah dan pinjaman," ujar Suica, dikutip dari Anadolu, pada Senin, 17 Maret 2025.

Uni Eropa sebagai donor terbesar

Suica menegaskan bahwa Uni Eropa dan negara-negara anggotanya tetap menjadi pendonor terbesar, menyumbang 80 persen total dari hibah yang dijanjikan.

"Di luar hibah, lembaga keuangan internasional dan donor telah mengumumkan pinjaman lunak sebesar 1,6 miliar Euro (atau Rp28,7 triliun),” tambah Suica.

Suica juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada peserta konferensi atas upaya dalam memobilisasi sumber daya dan mencari cara untuk mendukung Suriah serta negara tetangganya.

"Kontribusi Anda menegaskan kembali dukungan yang kuat dan tak tergoyahkan dari komunitas internasional untuk rakyat Suriah," kata Suica.

Momentum bersejarah untuk Suriah

Suica menekankan bahwa jatuhnya rezim Assad pada Desember 2024 merupakan kesempatan bersejarah untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi warga Suriah.

"Ini adalah waktu yang kritis untuk mendukung proses transisi, menyatukan kembali, menstabilkan, dan membangun kembali negara," ujar Suica.

Ketua Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen sebelumnya telah mengumumkan bahwa Uni Eropa akan meningkatkan janjinya untuk Suriah menjadi sekitar 2,5 miliar Euro atau Rp44,9 triliun untuk tahun 2025 dan 2026. Sejak 2017, Uni Eropa telah mengadakan konferensi donor tahunan untuk mendukung Suriah, memberikan hibah dan bantuan kepada negara yang dilanda perang tersebut serta negara yang menampung pengungsi Suriah.

Konferensi tahun ini dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Suriah, Asaad Al-Shaibani, menandai partisipasi resmi Suriah dalam acara donor internasional sejak jatuhnya rezim Assad. Kehadiran ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kerja sama yang lebih erat antara komunitas internasional dan pemerintah transisi Suriah.

Janji bantuan ini diharapkan dapat membantu memulihkan stabilitas di Suriah, mendukung proses rekonstruksi, dan memberikan bantuan kemanusiaan pada jutaan pengungsi yang masih tinggal di negara tetangga seperti Turki, Yordania, dan Lebanon.

(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)