Imigrasi AS tangkap warga yang dianggap aturan imigran asing. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 27 June 2025 15:05
Miami: Seorang pria Kanada meninggal saat berada dalam tahanan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE). Badan imigrasi Amerika Serikat (AS) itu mengatakan penyebab kematian masih dalam penyelidikan.
“Johnny Noviello, warga negara Kanada berusia 49 tahun yang berada dalam tahanan Imigrasi dan Bea Cukai AS, dinyatakan meninggal oleh Departemen Pemadam Kebakaran Miami pada 23 Juni pukul 1:36 siang,” kata pernyataan ICE, seperti dikutip Anadolu, Jumat 27 Juni 2025.
“Noviello ditahan di Pusat Penahanan Federal Biro Penjara menunggu proses pemindahan ketika ia ditemukan tidak responsif pada 23 Juni pukul 12:54 siang,” kata rilis ICE.
“Staf medis segera merespons dan mulai memberikan resusitasi jantung paru, kejutan defibrilator eksternal otomatis, dan menelepon 911,” sebut pihak ICE.
Menurut ICE, Noviello memasuki AS pada 2 Januari 1988 dengan status visa legal dan menjadi penduduk tetap yang sah pada 24 Oktober 1991.
Pada 12 Oktober 2023, ia dihukum di Volusia County, Florida atas pemerasan, perdagangan Oxycodone, perdagangan obat-obatan terlarang, perdagangan Hydrocodone, dan penggunaan alat komunikasi dua arah yang melanggar hukum untuk memfasilitasi terjadinya kejahatan dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.
“Agen ICE menangkap Noviello pada Mei, dan ia ditahan menunggu proses deportasi," menurut rilis tersebut.
Konsulat Kanada telah diberitahu tentang kematian tersebut, kata rilis tersebut, tetapi hingga saat ini, Global Affairs belum mengomentari insiden tersebut.
Kematian itu terjadi saat ICE telah melakukan penangkapan besar-besaran di seluruh negeri atas perintah Presiden Donald Trump, yang sedang mengejar tujuannya untuk mendeportasi imigran ilegal.