Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 23 June 2025 10:20
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah pagi ini Senin, 23 Juni 2025, di posisi 6.833,47. Bahkan IHSG langsung ambles ke level 6.796,33 atau turun sebanyak 110,79 poin setara 1,60 persen.
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya, Jumat, 20 Juni 2025, IHSG ditutup turun 0,88 persen, disertai dengan net sell asing sebesar Rp2,74 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, BBRI, BRMS dan BBNI.
“Setelah AS menyerang Iran weekend lalu, IHSG dapat kembali koreksi ke target minggu lalu di 6.800. Diperkirakan Support IHSG: 6.800-6.850 Resist IHSG: 6.950-7.000,” kata Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam risetnya.
Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street mayoritas turun pada Jumat, 20 Juni 2025. Pelemahan tersebut disebabkan oleh meningkatnya kekhawatiran investor terhadap situasi geopolitik di Timur Tengah, serta mencermati arah kebijakan suku bunga The Fed.
Di sisi lain, Pasar Asia-Pasifik bervariasi pada Jumat, 20 Juni 2025, seiring investor menanti rilis data ekonomi dari Tiongkok dan mencermati eskalasi ketegangan antara Israel dan Iran. Tiongkok dijadwalkan mengumumkan suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun untuk Juni dalam waktu dekat.
Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi Trading Idea hari ini, yaitu: MEDC, ELSA, PSAB, HRTA, CUAN, dan ANTM.
Baca juga:
Duh! Minggu Ini IHSG Boncos Banyak hingga 3,61% |