Polisi melakukan pembersihan lumpur tebal dan material kayu yang menerjang rumah serta lingkungan warga di Desa Cane Toa, Rikit Gaib, Gayo Lues, Aceh. Dok. Istimewa
Polisi Bersihkan Lumpur dan Material Kayu Pascabanjir Bandang di Gayo Lues
Siti Yona Hukmana • 25 December 2025 11:51
Jakarta: Personel Polres Gayo Lues bersama Polsek Rikit Gaib dan Brimob Polda Aceh membantu warga terdampak banjir bandang di Desa Cane Toa, Rikit Gaib, Gayo Lues, Aceh. Kegiatan difokuskan pada pembersihan lumpur tebal dan material kayu yang menerjang rumah serta lingkungan warga.
Desa Cane Toa adalah salah satu wilayah yang dilalui aliran banjir bandang. Luapan air bercampur lumpur sempat menggenangi rumah-rumah warga dan mengganggu aktivitas masyarakat pascakejadian.
Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, melalui Kabagren Polres Gayo Lues Kompol Fiter Bronson, menyampaikan keterlibatan polisi dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk kesiapsiagaan dan respons cepat Polri terhadap bencana alam. Menurut dia, kehadiran Polri tidak sebatas menjaga keamanan, tetapi memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat pascabencana. Melalui kerja bersama ini, diharapkan lingkungan segera pulih dan warga dapat kembali beraktivitas,” kata Fiter dalam keterangannya, Kamis, 25 Desember 2025.
Baca Juga:
Lebih dari 50 Rumah di Burlah Aceh Hilang Diterjang Banjir |

Selain melakukan pembersihan, Polres Gayo Lues terus memantau wilayah-wilayah rawan bencana serta menyiagakan personel untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana susulan. Sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat terus diperkuat sebagai upaya penanggulangan bencana secara terpadu.
Kegiatan gotong royong tersebut tidak hanya memulihkan kondisi lingkungan, tetapi menjadi upaya membangun kembali semangat dan mengurangi trauma warga terdampak. Polri menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan kemanusiaan.