BNPB Telusuri Penurunan Data Pengungsi Banjir Aceh Utara

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari. ANTARA/M Haris SA

BNPB Telusuri Penurunan Data Pengungsi Banjir Aceh Utara

Lukman Diah Sari • 9 December 2025 20:53

Banda Aceh: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan data pengungsian bencana banjir di Kabupaten Aceh Utara terus berkurang dalam tiga hari terakhir. BNPB masih menelusuri berkurangnya angka pengungsian korban bencana di wilayah tersebut.

"Berdasar data kami terima, angka pengungsian dari Kabupaten Aceh Utara terus berkurang dalam tiga hari terakhir. Kami belum bisa memastikan mengapa angka pengungsian terus berkurang," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Banda Aceh, Selasa, 9 Desember 2025, melansir Antara.

Tumpukan kayu terbawa arus banjir di kawasan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Foto: Media Indonesia/Amiruddin Abdullah Reubee.

Ia mengatakan data pengungsian di Kabupaten Aceh Utara pada Minggu, 7 Desember 2025 sebanyak 316 ribuan jiwa, berkurang menjadi 299 ribuan pada Senin, 8 Desember 2025. Dan kini, berkurang lagi menjadi 166 ribuan pada Selasa, 9 Desember 2025.

Pihaknya masih menelusuri apakah data tersebut valid atau ada kekeliruan. Sebab, kata dia, data yang dihimpun berpengaruh kepada distribusi logistik kepada korban bencana di Kabupaten Aceh Utara.

"Kami juga sudah melatih enumerator atau petugas pendataan di lapangan, sehingga nanti data yang disampaikan lebih valid. Validitas data memengaruhi pendistribusian logistik," kata Abdul

Terkait distribusi logistik kebencanaan, ia mengatakan penyaluran bantuan kemanusiaan terus dilakukan. Penyaluran difokuskan ke wilayah bencana yang akses darat putus

"Distribusi logistik pada Selasa, 9 Desember sebanyak 17,5 ton melalui udara dan 17 pengiriman. Sedangkan jalur darat mencapai 14 ton dengan tiga pengiriman," ungkap Abdul.

Dia mengatakan ada perbedaan signifikan pengiriman via udara dengan darat. Oleh karena itu, BNPB terus memaksimalkan pemulihan akses darat agar distribusi logistik lebih optimal.

"Kami berharap pemulihan akses di jalur darat dapat selesai secepatnya, sehingga distribusi logistik bisa segera tersampaikan kepada masyarakat," ujar Abdul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)