Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari. ANTARA/M Haris SA
Achmad Zulfikar Fazli • 18 December 2025 20:15
Banda Aceh: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jalur darat ke wilayah tengah Provinsi Aceh yang terdampak bencana sudah dapat dilalui kendaraan bermotor. Jalur darat ke wilayah tengah tersebut baru dapat dilalui melalui Jalan Simpang KKA, yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah.
"Jalur darat ke wilayah tengah, seperti Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah sudah dapat dilalui, baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat melalui Jalan Simpang KKA," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari di Banda Aceh, dilansir dari Antara, Kamis, 18 Desember 2025.
Sebelumnya, sejumlah ruas jalan di jalur Simpang KKA mengalami longsor akibat bencana banjir menyusul hujan dengan intensitas tinggi di Provinsi Aceh pada akhir November 2025. Menurut dia, terkoneksinya jalur darat ke wilayah tengah Provinsi Aceh, akan mempercepat arus barang dan orang, termasuk distribusi logistik bantuan kebencanaan.
Selain itu, kata Abdul Muhari, terbukanya akses darat ke wilayah tersebut mempercepat mobilisasi alat berat untuk pemulihan daerah terdampak bencana. Termasuk, perbaikan jalan yang rusak akibat banjir dan longsor pada akhir November 2025.
"Selama ini, distribusi logistik bantuan bencana ke wilayah tengah, seperti Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah menggunakan pesawat terbang dan helikopter. Dengan terbukanya akses darat, logistik bantuan yang disalurkan dapat lebih banyak lagi," kata dia.
Baca Juga:
Pembangunan Jembatan Bailey Aceh Tenggara Dikebut |