Dorong Kemandirian Ekonomi Umat, Program Dana Daya Diluncurkan

Jakarta: Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) menggelar Musyawarah Pimpinan Nasional Ke-1 di Cimahi, Jawa Barat.  Dalam kesempatan tersebut, Hima Persis melakukan grand launching Dana Daya.
 
Ketua Umum (Ketum) PP Hima Persis, Sholahudin Hassan, menjelaskan bahwa program Dana Daya ini merupakan komitmen Hima Persis dalam menghadirkan kedigdayaan umat melalui kemandirian ekonomi. 

"Dalam Muspimnas ini, kami melaunching sebuah program kemandirian ekonomi yaitu Dana Daya. Dana Daya ini lahir sebagai bentuk komitmen Hima Persis untuk menghadirkan kedigdayaan umat melalui akselerasi kemandirian ekonomi," kata Sholahudin, melalui keterangan tertulis, Kamis, 18 Desember 2025.

Sementara itu, Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan PP Hima Persis, Fakhrizal Lukman, menjelaskan bahwa Dana Daya ini dirancang dengan mekanisme crowdfunding. Dana Daya untuk membangun endowment fund (dana abadi) organisasi. 

"Yang nantinya menjadi sumber daya keuangan jangka panjang yang dikelola secara profesional, transparan, dan berkelanjutan," tegas Fakhrizal.

Baca juga: Kapolri Ajak HIMA Persis Jaga Persatuan dalam Muktamar XI di Pekanbaru

Lebih lanjut, Fakhrizal menjelaskan model pengelolaan dana daya secara struktur akan diambil dalam dua dua mekanisme, yaitu 70 persen dana abadi dan 30 persen dana kelolaan program. 

"Struktur keuangan dalam dana daya ini kita bagi dalam dua struktur yaitu 70 % dana abadi yang artinya dana tersebut tidak boleh diambil tetapi digunakan untuk dikembangkan. Dan 30 % dana kelolaan program yang mana hasil investasi digunakan untuk program Ekonomi dan kaderisasi," ungkap Fakhrizal.

Investasi yang dikumpulkan melalui Dana Daya akan disalurkan melalui berbagai instrumen investasi. Seperti Badan Usaha Milik Jam'iyah (BUMJ), usaha kader yang memenuhi standar kelayakan, saham syariah serta instrumen investasi syariah lainnya.

"Dan diversifikasi portofolio rendah resiko," ujar Fakhrizal.