5 Hari Tertimbun, Lansia Korban Longsor di Samosir Ditemukan Meninggal

Samosir: Rosma akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Jasadnya tertimbun lumpur dari banjir bandang yang terjadi di desanya, Hariara Pohan, Kabupaten Samosir, pada Senin, 13 November kemarin.

"Korban yang terseret banjir bandang di Kabupaten Samosir sudah ditemukan tim SAR gabungan," ungkap Budinono, Kepala Kantor Basarnas Medan, Sabtu, 18 November 2023.

Pada Senin, 13 November sekitar pukul 19.00 WIB terjadi banjir bandang di Desa Hariara Pohan, Kecamata Harian, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara. Banjir bandang dipicu hujan deras yang turun di Desa Hariara Pohan dan sekitarnya.

Selain merusak permukiman warga, ketika itu banjir juga menyeret seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama Rosma Habeahan. Wanita berusia 60 tahun itu kemudian dinyatakan hilang. Pemerintah setempat bersama warga sempat melakukan pencarian, tetapi tidak berhasil.

Hingga kemudian upaya pencarian ikut melibatkan para personel basarnas, TNI, Polri dan institusi terkait lain (tim SAR gabungan). Menurut Budiono, mereka melakukan pencarian dengan cara scouting darat di sekitar lokasi banjir.

Tim SAR gabungan memilih fokus pada timbunan tanah dan lumpur. Alat berat berupa eskavator juga dioperasikan untuk memaksimalkan pencarian. Sampai pada Jumat, 17 November atau hari kelima pencarian, upaya mereka membuahkan hasil. Rosma akhirnya ditemukan pada pukul 12.10 WIB, dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Warga Dusun I Desa Hariara Pohan itu ditemukan berjarak sekitar 1,5 kilometer dari lokasi terakhir keberadaannya. Jasadnya kemudian dievakuasi dan saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga. Beberapa jam sebelumnya, di tempat terpisah, personel basarnas juga berhasil menemukan seorang korban hanyut di sungai Deli, Kota Medan.

Korban bernama Muhammad Raihan. Dia sebelumnya dilaporkan hilang setelah hanyut terseret arus sungai Deli di wilayah Kelurahan Rengas Pulau, Kecamata Medan Marelan, Kota Medan. Korban yang masih berusia 13 tahun itu dilaporkan hilang sejak Rabu, 15 November. Dia hanyut dan hilang saat mandi di sungai bersama tiga orang
temannya sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat ditemukan pada Jumat, 17 November sekitar pukul 01.40 WIB, Raihan juga sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jasad bocah yang masih duduk di bangku SMP itu ditemukan berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi awal hanyut.