Aktivitas Pabrik Jepang Menyusut Enam Bulan Berturut-Turut

Aktivitas pabrik di Jepang. Foto; Unsplash.

Aktivitas Pabrik Jepang Menyusut Enam Bulan Berturut-Turut

Arif Wicaksono • 24 November 2023 20:01

Tokyo: Aktivitas pabrik Jepang menyusut selama enam bulan berturut-turut pada bulan November. Indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur awal au Jibun Bank Jepang merosot ke 48,1 di November dari 48,7 di Oktober. Indeks masih berada di bawah ambang batas 50,0 yang memisahkan kontraksi dan ekspansi sejak Juni.

Output dan pesanan baru semakin turun di November dan laju kontraksi bisnis yang masuk semakin cepat. Sementara tekanan terhadap kapasitas terus berkurang, produsen mengurangi jumlah stafnya selama dua bulan berturut-turut.

"Aktivitas perusahaan sektor swasta Jepang mengalami stagnasi pada pertengahan kuartal keempat 2023," kata ekonom di S&P Global Market Intelligence Usamah Bhatti, dilansir Channel News Asia, Jumat, 24 November 2023.

"Kondisi permintaan di perusahaan-perusahaan sektor swasta tetap tenang di bulan November dan tidak banyak berubah dibandingkan Oktober," tegas dia.

Meskipun inflasi harga input turun ke level terendah dalam 27 bulan, inflasi tersebut tetap tinggi dan berada di atas rata-rata. Meningkatnya biaya bahan mentah, bahan bakar dan tenaga kerja serta melemahnya yen merupakan salah satu faktor utama di balik kenaikan harga.

Perkembangan sektor jasa

PMI layanan awal au Jibun Bank, yang menganalisa sektor jasa, berada di angka 51,7 pada November, sedikit berubah dari 51,6 pada Oktober, menunjukkan sedikit ekspansi di sektor ini, namun angka tersebut merupakan angka terlemah kedua sepanjang tahun ini.

"Perusahaan-perusahaan tetap yakin terhadap prospek aktivitas bisnis untuk satu tahun ke depan," kata survei tersebut. PMI komposit au Jibun Bank Flash Japan, yang menggabungkan aktivitas sektor manufaktur dan jasa, berada di 50,0 di November dari 50,5 di Oktober.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)