Ilustrasi/Medcom.id
WAHYUDI • 1 November 2023 07:27
Jateng: Puluhan santri Pondok Pesantren Al Huda Gondang, Subah, Batang, Jawa Tengah, diduga mengalami keracunan makanan dan minuman. Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Limpung dan Subah.
Para anak didik yang sebagian besar masih duduk di bangku sekolah menengah pertama tersebut diketahui menyantap jatah makanan pesantren. Beberapa orang lainnya keracunan usai jajan di lingkungan sekitar.
"Kami menerima sekitar 50 santri dengan kebanyakan mengalami pusing, diare, dan mual. Itu kami pilah, ada yarus dinfus dan ada yang rawat jalan," ujar dokter jaga Puskesmas Subah Dian Kurniawati, Rabu, 1 November 2023.
Sementara RSUD Limpung menerima 18 pasien dengan gejala yang sama. Dari penuturan para korban, mereka mengalami gejala pusing dan mual sejak Senin pagi, 30 Oktober 2023.
"Hampir semua makan malam bersama berupa nasi goreng dan nasi jengkol, namun minumannya berbeda-beda," ucap dia.
Mereka yang kondisinya stabil diperbolehkan pulang, sementara yang dirawat di puskesmas rata-rata sudah mengalami kekurangan cairan. Dokter yang menangani menyebut dugaan sementara para santri mengalami gejala
karena terserang bakteri ekoli dari air yang dikonsumsi.
Dugaan sementara mereka sebagian besar makan dan minumanya mengandung bakteri yang terdapat pada air yang terkontaminasi cairan tinja, sehingga meskipun makananya berbeda-beda kemungkinan minum airnya disumber yang sama tak jauh dari lokasi.
Hingga kini polisi masih penyeledikan atas kasus ini dengan mengambil sampel makanan dan minuman yang dikonsumsi untuk diuji laboratorium.