Ilustrasi. Medcom.id.
Media Indonesia • 9 August 2024 23:49
Jakarta: Kelengkapan alat kesehatan masih menjadi masalah pemerintah untuk melakukan transformasi kesehatan. Banyak pasien harus dirujuk ke rumah sakit lebih besar karena fasilitas pelayanan kesehatan di sekitar rumahnya belum terpenuhi.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan kondisi ini membuat pasien harus memerlukan waktu dan biaya ekstra untuk pengobatan diri maupun keluarganya. Ada 4 penyakit dengan pembiayaan tertinggi di rumah sakit, antara lain pembuluh darah, kanker, stroke, dan ginjal.
"Maka kita harus lakukan program pendataan agar rumah sakit memiliki fasilitas yang lengkap untuk melakukan perawatan pasien, agar tidak lagi dirujuk ke rumah sakit yang jauh dari kota asal pasien," kata Dante di Kantor Bupati Boyolali, Jumat, 9 Agustus 2024.
Ia mencontokan agar rumah sakit di Boyolali dan sekitarnya memiliki berbagai alat dari Kemenkes. Seperti CT scan, kateterisasi, mesin penghancur batu ginjal, video urodynamic testing, hingga laser.
"Namun pemerintah daerah juga memiliki tugas untuk menyediakan SDM (sumber daya manusia) yang bisa mengoperasikan alat kesehatan tersebut," ucap dia.
Terpisah, Dokter spesialis urologi RSUD Pandan Arang Boyolali Nicolous Kresna Harimurti mengatakan alat bantu urologi yang rencananya diberikan dari Kemenkes akan sangat membantu masyarakat sekitar. Dengan begitu, pasien tidak lagi dirujuk ke kota-kota sekitar Boyolali.
Baca juga: Kemenkes Siapkan Aturan Teknis Terkait Sanksi Aborsi |