Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Medcom • 5 August 2024 16:03
Jakarta: OpenAI yang dipimpin oleh Sam Altman diperkirakan akan menghasilkan tagihan senilai setidaknya USD8,5 miliar (Rp137 triliun). Serta memicu rumor baru startup yang didukung Microsoft tersebut mungkin akan bangkrut.
Menurut analisis The Information, perusahaan tersebut diperkirakan menghabiskan setidaknya USD7 miliar (Rp113 triliun) di sepanjang tahunnya untuk mendanai model kecerdasan buatannya saat ini.
OpenAI kemungkinan akan menghabiskan sekitar USD4 miliar (Rp64,5 triliun) yang digunakan untuk menyewa kapasitas server dari Microsoft guna menjalankan ChatGPT dan model bahasa besar terkait.
Lebih lanjut, The Information melaporkan, tagihan gaji di OpenAI juga kemungkinan ditaksir sebesar USD1,5 miliar (Rp24,2 triliun) untuk tahun ini. Perusahaan tersebut saat ini mempekerjakan sekitar 1.500 orang.
Sementara itu, pendapatan OpenAI dari ChatGPT dan model bahasa besar berbasis biaya lainnya kemungkinan akan mencapai antara USD3,5 miliar (Rp56 triliun) dan USD4,5 miliar (Rp72,6 triliun) pada tahun ini.
Baca juga: Chat GPT, Chatbot Baru yang Diklaim Mampu Mengubah Kehidupan Manusia |