Roket Mendarat di Pangkalan Irak, Sejumlah Tentara AS Terluka

Foto satelit memperlihatkan area dekat pangkalan militer di perbatasan Irak-Suriah. (Maxar / EPA)

Roket Mendarat di Pangkalan Irak, Sejumlah Tentara AS Terluka

Medcom • 6 August 2024 14:26

Baghdad: Beberapa personel militer Amerika Serikat (AS) terluka pada hari Senin, 5 Agustus, dalam serangan roket di pangkalan Ain al-Assad di Irak barat. Selama ini, pangkalan tersebut menampung personel koalisi pimpinan AS dalam misi melawan kelompok militan Islamic State (ISIS).

Serangan roket ini semakin meningkatkan ketegangan regional di tengah-tengah kekhawatiran akan terjadinya serangan balasan Iran terhadap Israel.

Seorang juru bicara pertahanan AS mengonfirmasi serangan roket di pangkalan al-Assad.

"Indikasi awal menunjukkan adanya beberapa korban luka, dan para personel pangkalan sedang melakukan penilaian kerusakan pascaserangan," ucapnya, melansir dari Channel News Asia, Selasa, 6 Agustus 2024.

Pangkalan Ain al-Assad, yang menjadi tempat bagi pasukan AS dan koalisi di Irak, telah sering menjadi target serangan roket.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris telah diberi pengarahan mengenai situasi terbaru di Irak. Gedung Putih kemudian menekankan langkah-langkah terkini untuk mempertahankan kehadiran pasukan AS di negara tersebut dan menanggapi serangan terbaru.

Sebuah sumber militer Irak melaporkan bahwa beberapa roket mendarat di dalam pangkalan, dan satu roket lainnya menghantam sebuah desa di dekatnya tanpa menyebabkan kerusakan. Seorang komandan dari kelompok bersenjata pro-Iran mengatakan pada AFP bahwa sedikitnya dua roket telah menargetkan pangkalan Ain al-Assad, namun tidak menyebutkan siapa pihak yang bertanggung jawab.

Serangan di Irak barat berkaitan dengan konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas di Jalur Gaza. Eskalasi baru-baru ini telah meningkatkan kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas, dengan Iran dan sekutunya, termasuk Hizbullah dan kelompok-kelompok Irak, berpotensi melakukan pembalasan terhadap Israel atas tewasnya para petinggi mereka dalam gelombang serangan baru-baru ini.

Awal pekan lalu, pasukan AS melakukan serangan terhadap para militan yang sedang bersiap meluncurkan pesawat tak berawak (drone) yang berpotensi mengancam pasukan Amerika. Ini menandai aksi militer AS pertama di Irak sejak Februari, setelah adanya jeda serangan terhadap personel AS sejak April. (Shofiy Nabilah)

Baca juga:  Pangkalan Koalisi AS di Suriah Terkena Serangan Roket dari Irak

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)