Ratusan Titik Panas Karhutla Terpantau di Sumatra

Ilustrasi-- Petugas memadamkan kebakaran lahan gambut di Riau. (MGN/Fitra Asri Rama)

Ratusan Titik Panas Karhutla Terpantau di Sumatra

Media Indonesia • 7 August 2024 17:04

Pekanbaru: Titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus terpantau di wilayah Sumatra. Pantauan terakhir satelit mendeteksi sebanyak 115 titik panas membara di Sumatra dengan jumlah terbanyak berada di Provinsi Riau.

Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Elisa Josepha mengatakan, sebanyak 115 titik panas Karhutla di Sumatra tersebar pada tujuh provinsi yaitu Riau 40 titik, Bangka Belitung 23 titik, Sumatra Selatan 20 titik, Jambi 18 titik, Lampung 8 titik, Kepulauan Riau 4 titik, dan Bengkulu sebanyak 2 titik panas.

"Sehingga total terdapat sebanyak 115 titik panas di Sumatra," ujarnya, Rabu, 7 Agustus 2024.

Adapun sebanyak 40 titik panas di Riau diketahui terpantau dengan jumlah terbanyak berada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sebanyak 38 titik. Kemudian Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 2 titik panas.
 

Baca juga: 41 Karhutla Terjadi di Ogan Ilir pada Awal Pekan Agustus

Sejauh ini upaya antisipasi karhutla berupa pemadaman melalui jalur darat, dan water bombing melalui udara, serta operasi modifikasi cuaca (OMC) telah dilakukan di Riau. Terakhir OMC berlangsung dari 20 Juli hingga 1 Agustus 2024 dengan menggunakan sebanyak 12 ton garam semai dan berhasil menurunkan hujan di Riau.

Supervisi OMC Provinsi Riau dari BMKG Fikri Nur Muhammad, melansir Media Indonesia, mengungkapkan apabila eskalasi hotspot atau titik panas karhutla kembali meningkat, kemungkinan OMC berikutnya bakal dilakukan pada pertengahan atau akhir Agustus ini

"Jika eskalasi hotspot meningkat akan dapat dilakukan kegiatan operasi kembali," tegas Fikri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)