Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: BPMI Setwapres
Kautsar Widya Prabowo • 2 April 2024 17:27
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut 3.500 laporan mengenai etika hakim diterima Komisi Yudisial (KY) pada 2023. KY diharapkan mampu mewujudkan sistem peradilan yang independen.
"Saya minta pertahankan apa yang sudah baik, dan tingkatkan yang belum baik, khususnya dalam memenuhi hak-hak dan rasa keadilan masyarakat, serta mewujudkan independensi sistem peradilan," ujar Wapres Ma'ruf dalam sambutan penyampaian laporan tahunan KY Tahun 2023, di Gedung KY, Jakarta, Selasa, 2 April 2024.
Kinerja KY, kata Wapres, berkorelasi terhadap indeks integritas hakim yang konsisten meningkat dalam tiga tahun terakhir. Nilai indeks integritas hakim sebesar 7,41 pada 2021 dan 7,99 pada 2022.
Ma'ruf menyadari menjaga muruah lembaga peradilan bukan perkara mudah. Dia berpesan KY harus tetap menjaga transparansi kepada masyarakat secara berkelanjutan.
"Komisi Yudisial memegang peran penting untuk menjamin masa depan sistem peradilan di Indonesia yang berkualitas, bersih, efektif, dan efisien," terang dia.
Baca Juga: KPPU Diminta Berantas Praktik Monopoli dan Oligopoli |