Investor Asing Masuk ke Saham Sektor Industri Dasar, Topang Penguatan IHSG

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Investor Asing Masuk ke Saham Sektor Industri Dasar, Topang Penguatan IHSG

Fetry Wuryasti • 8 April 2024 14:56

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat, 5 April 2024, ditutup menguat 0,45 persen, naik 32,48 poin ke level 7.268 dengan total transaksi sebesar Rp12,5 triliun.

Pergerakan IHSG selama pekan kemarin masih fluktuatif cenderung melemah, posisi indeks sepekan ditutup melemah tipis sebesar minus 0,03 persen.

Head of Wealth Management, Advisory, and Information at KB Valbury Sekuritas Rizki Aditama mengatakan melemahnya IHSG masih disebabkan oleh turunnya saham-saham dari sektor banking seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank Central Asia (BBCA) dengan outflow yang masif lebih dari Rp5 triliun selama sepekan terakhir.

"Secara sektoral, sektor yang menopang pergerakan indeks adalah sektor Basic Industry (industri dasar) dimana saham-saham seperti Chandra Asri Pacific (TPIA), dan ESSA Industries Indonesia (ESSA) menguat tajam selama sepekan khususnya TPIA karena adanya inflow dari investor asing," kata Rizki, melalui keterangan yang diterima, dikutip Senin, 8 April 2024.

Pada TPIA, tercatat menguat 1,79 persen ke level 7.100 per saham, dengan pembelian asing Rp76,65 miliar pada Jumat dan Rp406,57 miliar selama sepekan. Pada ESSA, tercatat pembelian asing sebesar Rp3,61 miliar selama sepekan, dan Rp 1,58 miliar pada Jumat.
 

Rilis data dalam negeri


Dari dalam negeri beberapa rilis data selama sepekan yang ditunggu oleh pelaku pasar di antaranya rilis data inflasi Maret 2024 yang tercatat sebesar 3,05 persen (yoy), turun 1,92 persen dari Maret 2023 namun naik 0,3 persen dari Februari 2024.

"Hasil ini masih dianggap sebagai kenaikan yang wajar karena momentum konsumsi yang tinggi selama bulan Ramadan ditambah keterbatasan pasokan makanan karena masih adanya fenomena El Nino," kata Rizky.

Kemudian rilis data cadangan devisa oleh Bank Indonesia (BI), yang mencatat per akhir Maret 2024 turun USD3,6 miliar menjadi USD140,4 miliar.
 
Baca juga: Jelang Libur Panjang, IHSG Ditutup Menguat 0,45%
 

Libur panjang Lebaran


Untuk minggu ini IHSG ditutup karena libur hari Raya Idulfitri dan bursa baru akan dibuka kembali pada Selasa, 16 April 2024. Pergerakan IHSG diperkirakan masih akan kembali fluktuatif, terlebih karena pergerakan Rupiah yang masih berpotensi melemah.

"IHSG kemungkinan akan cenderung bergerak sideways di rentang area 7.200-7.350. Fokus rilis data pada minggu ini dari internasional tertuju pada AS dan Tiongkok yang akan merilis data inflasi pada tanggal 10 dan 11 April, dan data neraca perdagangan Tiongkok pada 12 April," kata Rizky.

Sementara itu, tercatat data perdagangan saham BEI periode 1-5 April 2024 ditutup mayoritas pada zona positif. Kenaikan tertinggi sepekan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian sebesar 10,11 persen, menjadi Rp12,41 triliun dari Rp11,27 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

Rata-rata volume transaksi harian selama sepekan mengalami kenaikan sebesar 6,16 persen menjadi 15,75 miliar lembar saham dari 14,83 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu.

Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan turut meningkat sebesar 1,67 persen menjadi Rp11.887 triliun dari Rp11.692 triliun pada penutupan pekan lalu. Sedangkan rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan terkoreksi turun sebesar 1,28 persen menjadi 1.006.000 kali transaksi dari 1.020.000 kali transaksi pada pekan lalu.

"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan jelang libur Idulfitri, tercatat pasar saham terkoreksi turun tipis 0,03 persen, berada pada level 7.286,882 dari 7.288,813 pada penutupan pekan sebelumnya," kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)