Utusan Khusus ASEAN dari Laos Siap Bertemu Junta dan Kelompok Etnis Myanmar

Militer Myanmar menggelar parade di Naypyidaw. (AP)

Utusan Khusus ASEAN dari Laos Siap Bertemu Junta dan Kelompok Etnis Myanmar

Willy Haryono • 10 January 2024 11:44

Vientiane: Sebagai ketua ASEAN tahun ini Laos mengirimkan diplomat veteran Alounkeo Kittikhoun sebagai utusan khusus untuk bertemu pemimpin junta militer. Ini merupakan kelanjutan dari upaya kolektif ASEAN dalam menyelesaikan konflik Myanmar.

Kepemimpinan Laos di ASEAN akan diawasi untuk melihat apakah negara ini dapat membangun momentum untuk dialog yang lebih besar dengan Myanmar.

Melansir dari laman Nikkei Asia, Alounkeo menjabat sebagai menteri di Kantor Perdana Menteri Laos. Ia juga menjabat selama bertahun-tahun sebagai duta besar Laos untuk PBB dan wakil menteri luar negeri.

Sebagai utusan khusus ASEAN untuk Myanmar, Alounkeo akan bertemu pemimpin junta militer Jenderal Min Aung Hlaing di Naypyitaw pada hari Rabu ini, 10 Januari 2024, menurut keterangan beberapa pejabat Myanmar.

Beberapa media pro-militer melaporkan bahwa Alounkeo juga akan bertemu para pemimpin kelompok etnis bersenjata dan partai politik di Naypyitaw dan Yangon hingga hari Jumat.

Pada April 2021, dua bulan setelah militer Myanmar mengambil alih kekuasaan, diadakan KTT khusus ASEAN yang dihadiri Min Aung Hlaing. KTT tersebut menyepakati Lima Poin Konsensus (5PC) dalam menangani krisis Myanmar, termasuk mengakhiri kekerasan. Salah satu rencananya adalah menunjuk utusan khusus untuk menengahi proses dialog yang melibatkan semua pihak.

Namun, sebagian besar poin tersebut belum dilaksanakan, dan Myanmar pada dasarnya dikeluarkan dari KTT ASEAN.

Pertanyaan lainnya adalah apakah Alounkeo akan bertemu tahun ini dengan ikon pro-demokrasi dan mantan pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, yang telah ditahan sejak pengambilalihan kekuasaan.

Situasi di Myanmar

Mantan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai pada Juli 2023 menjadi pejabat asing pertama yang bertemu Suu Kyi setelah kudeta, namun pertemuan tersebut berada di luar kerangka ASEAN.

Negara-negara ASEAN yang berbatasan dengan Myanmar, seperti Laos dan Thailand, terus mengadakan pertukaran tingkat tinggi dengan pemerintah militernya. Pada bulan Desember, pertemuan puncak virtual diadakan oleh lima negara Delta Mekong, termasuk Vietnam dan Kamboja, serta Tiongkok. Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang dan Min Aung Hlaing memimpin pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan puncak ASEAN di bulan September, blok tersebut memutuskan model "troika" untuk menangani situasi di Myanmar. Untuk tahun 2024, Laos, Indonesia dan Ketua ASEAN 2025, Malaysia, telah dipilih.

Menurut sumber diplomatik Indonesia di Yangon, tidak ada perwakilan Indonesia yang mendampingi Alounkeo dalam kunjungan ini.

Baca juga:  Junta Myanmar Kutuk Pernyataan 'Sepihak' ASEAN Perihal Kekerasan Militer

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)