Gareth Southgate. (Sipa via AP Images)
Kautsar Halim • 15 July 2024 11:53
Jakarta: Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate membeberkan bahwa skuadnya kalah di final Euro 2024 karena kesulitan memanfaatkan peluang. Meski demikian, dia tetap mengakui kekalahan timnya dan mengucapkan selamat kepada timnas Spanyol yang keluar sebagai juara.
Melakoni final Euro 2024 di Olympiastadion, Berlin, Senin 15 Juli dini hari WIB, Inggris kalah dari Spanyol dengan skor 1-2. Itu terjadi meski mereka sempat memberi perlawanan apik dengan meredam serangan Spanyol di babak pertama dan mencetak gol penyeimbang pada babak kedua.
"Selamat kepada Spanyol. Saya pikir mereka adalah tim terbaik di turnamen ini dan telah tampil lebih baik pada malam ini. Masalah terbesar kami adalah tidak memanfaatkan bola dengan cukup baik," ujar Southgate seusai laga.
"Kami sebenarnya bertahan dengan sangat baik di babak pertama sebagai sebuah tim. Tapi ketika memenangkan perebutan bola, kami kesulitan menekan balik," tambahnya.
Baca juga: Tiga Singa Kecolongan di Pengujung Laga, La Roja Juara Euro 2024
Spanyol yang menguasai bola hingga 63 persen baru bisa membuka keunggulan lewat gol Nico Williams yang menyepak bola operan Lamine Yamal pada menit ke-47. Setelah itu, La Roja memastikan kemenangan lewat gol Miker Oyarzabal (menit ke-86) setelah Inggris mencetak gol penyeimbang melalui Cole Palmer (menit ke-73).
"Di babak kedua, khususnya ketika mulai kelelahan, kami jadi tidak bisa menguasai bola dengan baik. Kemudian saya pikir, pertandingan menjadi semakin berat dan oleh karena itu lawan bisa benar-benar mendapat peluang," kata Southgate tentang situasi di babak kedua.
Hasil pertandingan cukup menyesakkan buat Inggris karena mereka harus kembali kehilangan trofi Kejuaraan Eropa yang sudah di depan mata. Sebab pada edisi sebelumnya atau Euro 2020, mereka juga tersingkir di final setelah kalah adu penalti dengan Italia. Terkait ini, Southgate meminta para pemainnya untuk bangkit karena bukan tugas mudah untuk ke final Euro dua kali secara beruntun.
"Mereka (timnas Inggris) telah mencapai dua final dan satu semifinal dalam delapan tahun terakhir. Ada banyak pemain muda yang bisa bertahan dalam enam hingga delapan tahun lagi. Meski saat ini menyakitkan untuk mereka, tapi tidak ada alasan untuk tidak bangkit," tutur Southgate.
"Turnamen ini merupakan pengalaman luar biasa dan menjadi kesempatan istimewa bisa mengukir sejarah tampil di final," pungkasnya seperti dilansir situs resmi UEFA.