Helikopter Tabrak Menara Radio di AS, 4 Orang Tewas Termasuk 1 Anak

Texas: Sebuah helikopter menabrak menara radio yang mengakibatkan banyak korban jiwa, termasuk seorang anak. Insiden itu terjadi di Houston, Texas, Amerika Serikat (AS), di sisi timur dekat Engelke Street dan N Ennis Street.

Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa ada korban tewas di dalam pesawat - yang terdiri dari empat penumpang - tetapi tidak ada korban di darat yang dilaporkan.

Momen mengerikan itu terekam kamera seorang saksi mata yang menggunakan ponsel, dan rekamannya kemudian diunggah ke media sosial X.

Video tersebut merekam menara radio yang runtuh dalam ledakan api saat helikopter jatuh, menciptakan awan jamur besar, sementara api dan puing-puing berjatuhan dari bangunan yang tersisa.

Seorang penduduk setempat melaporkan mendengar benturan itu, dan mengunggah di X: "Suaranya [keras] dan cepat. Saya mendengarnya dari ruang tamu saya. Saya berada di seberang sungai."

Sementara itu, orang lain di platform tersebut membagikan klip yang menunjukkan respons polisi dan pemadam kebakaran, dengan anggota masyarakat berhamburan ke jalan untuk menyaksikan akibat dari kecelakaan helikopter itu.

Menurut Dashboard Insiden Aktif 911 milik kota Houston, sepuluh unit menanggapi keadaan darurat tersebut, demikian dilaporkan Mirror US. Penyebab terjadinya insiden belum diketahui.

Perwakilan DPR AS Sylvia Garcia, yang mewakili distrik terdampak, menyampaikan kekhawatirannya pada X, dengan menyatakan: "Saya memantau dengan seksama situasi kecelakaan helikopter di East End malam ini dan saya menghubungi pejabat setempat.”

"Saya sangat berterima kasih kepada responden pertama atas tindakan cepat mereka dan berdoa untuk semua yang terlibat,” lanjutnya.

Kecelakaan terjadi sesaat sebelum pukul 8 malam, dengan layanan darurat disiagakan pada pukul 7:54 malam. Petugas pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian pada pukul 8:06 malam. Wali Kota Houston John Whitmire mengomentari insiden itu, dengan menyatakan: "Kami beruntung tidak lebih buruk."

Ia juga menyebutkan lokasi menara radio, seraya menambahkan, "dikelilingi oleh penduduk dan di sanalah kami sangat beruntung menara itu tidak roboh ke satu arah atau yang lain."

"Bola apinya cukup terisolasi," lanjut Whitmire, seraya memastikan bahwa penyelidikan menyeluruh akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang. Warga mengalami pemadaman listrik, namun tidak ada kerusakan lebih lanjut.

Baca juga:  Pilot Tewas usai Helikopternya Jatuh di Atap Hotel Australia