Generasi Milenial Diajak Tingkatkan Swasembada Pangan di Dadahup Kalteng

Kunjungan kerja Kementan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II dan lahan B2 di Kecamatan Dadahup. Istimewa

Generasi Milenial Diajak Tingkatkan Swasembada Pangan di Dadahup Kalteng

Arga Sumantri • 22 October 2024 22:35

Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak generasi milenial memperkuat program swasembada pangan di Dadahup, Kalimantan Tengah. Peran generasi muda juga diperlukan untuk pengelolaan sumber daya lahan yang berkelanjutan.

Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Mekanisasi Alat Mesin Pertanian Astu Unadi saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II dan lahan B2 di Kecamatan Dadahup, Kalimantan Tengah.

"Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Bapak Andi Amran Sulaiman, program alsintan menjadi kunci dalam memberdayakan generasi milenial melalui modernisasi alat dan inovasi pertanian, mendukung keberlanjutan, serta kesuksesan di sektor pertanian Indonesia," kata Astu dalam keterangannya, Selasa, 22 Oktober 2024. 

Astu yang didampingi Tim Pusat Pendidikan Pertanian dan Tim Politeknik Pembangunan Pertanian, membahas pentingnya pembentukan brigade pangan kaum milenial dalam sektor pertanian. Diskusi juga menekankan penggunaan alat modern, seperti combine harvester dan traktor, dengan skema bagi hasil 70 persen untuk petani dan 30 persen untuk pemodal.

Mahasiswa dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga terlibat langsung dalam kegiatan mekanisasi pertanian. Termasuk, pompanisasi menggunakan mesin pompa hidrolik dan pengoperasian traktor roda dua. 

"Kegiatan ini dihadiri oleh sedikitnya 25 mahasiswa, 7 mentor, 2 dosen, serta penanggung jawab," ujarnya.
 

Baca juga: Mentan Andi Amran Minta Kelembagaan Petani Millenial Diperkuat di Merauke

Tim menghadapi kendala saat traktor roda dua tenggelam di lahan B2 akibat kondisi air yang tinggi. Namun tim berhasil mengatasi masalah tersebut dengan menarik traktor menggunakan alat traktor roda empat yang lebih kuat.

Ia mengungkapkan hasil dari kunjungan ini mencakup diskusi yang produktif tentang modifikasi alat pertanian dan penerapan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas. 

"Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini akan fokus pada pengelolaan lahan yang lebih efektif dan penerapan teknologi pertanian yang inovatif," ungkap Astu.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyampaikan pentingnya peran generasi muda di sektor pertanian.

"Sangat penting mendorong regenerasi petani untuk ketahanan pangan Indonesia," ungkap Idha.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)