Kemenag Gelar Religion Festival dan Kick Off Hari Santri

Juru Bicara Kementerian Agama Sunanto (kedua dari kanan). Foto: Dok istimewa

Kemenag Gelar Religion Festival dan Kick Off Hari Santri

Medcom • 9 October 2024 06:50

Jakarta: Kementerian Agama akan menggelar acara bertajuk Religion Festival sekaligus kick off Hari Santri. Adapun Religion Festival akan mengemas kinerja Kemenag terkait program prioritas, capaian kinerja secara berkelanjutan, hingga perjalanan Kementerian Agama dalam beberapa periode.

"Kemenag tidak hanya urusan haji, tapi mengurus umat semua agama. Hal teknis terkait keagamaan menjadi bagian tugas Kemenag " ujar Juru Bicara Kementerian Agama Sunanto dilansir Rabu, 9 Oktober 2024.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) sekaligus Ketua Panitia acara Ahmad Zainul Hamdi menjelaskan, Religion Festival dilatarbelakangi adanya kesadaran akan keragaman Indonesia, baik agama, budaya, bangsa, suku, dan etnis. Kementerian Agama hadir untuk mengelola keragaman ini

"Religion Festival menghadirkan Kemenag Journey. Ini perjalanan Kemenag yang hadir untuk mengelola keragaman-keagamaan dengan berbagai capaian. Dikemas dalam bentuk festival yang fun dan popular," ujar dia.

Menurutnya, ada tiga kata kunci yang dikemas dalam Religion Festival untuk menunjukkan perkembangan Kemenag, yaitu Faster, Better, dan Stronger. Faster, kata Ahmad, akan menunjukkan keberhasilan reformasi digital, dimana hampir seluruh layanan Kemenag sudah terdigitalisasi dan online.

"Titik masuk dari reformasi digital adalah Pusaka Superapps. Seluruh layanan diinsersi dalam Pusaka Superapps," sebut Ahmad.

Aplikasi ini dikembangkan Kemenag untuk mengintegrasikan sistem informasi dan layanan yang ada di Kementerian Agama. Sehingga, publik cukup mengakses aplikasi Pusaka untuk mengakses layanan Kemenag. Pusaka Superapps dirilis pada 25 November 2022, bertepatan peringatan Hari Guru Nasional.
 

Baca juga: 

Kemenag Dinilai Berkomitmen Tingkatkan Pelayanan Publik



Kedua, Better, yaitu terkait pendidikan agama dan keagamaan. Saat ini, lanjut dia, hampir lembaga pendidikan yang dikelola Kemenag masuk dalam kategori unggulan. Bahkan, Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) adalah SLTA terbaik di Indonesia saat ini.

Di tingkat perguruan tinggi keagamaan, Kemenag mengembangkan UIII (Universitas Islam Internasional Indonesia) yang merupakan proyek strategis nasional (PSN) dengan menjadikan kampus sebagai bagian diplomasi internasional tentang Islam Indonesia yang rahmatan lil alamin.

"Kemenag juga mengembangkan Cyber Islamic University (CIU). Perguruan tinggi ini tidak hanya melayani mahasiswa di wilayah 3T, tapi juga warga negara Indonesia di luar negeri," paparnya.

Ketiga adalah Stronger. Secara kelembagaan, Kemenag kini semakin kuat. "Dulu orang mencibir KUA. Begitu KUA dicanangkan sebagai wajah Kemenag, tidak hanya urus Islam, lalu direvitalisasi, KUA sekarang menjadi favorit Gen Z untuk menikah di KUA," ujarnya.

Hari Santri

Kementerian Agama juga akan merilis peringatan Hari Santri pada 9 Oktober 2024. Ada tiga hal yang akan dirilis, yaitu logo, tema, dan theme song.

Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad menyebut, Kemenag mendesain Hari Santri agar tidak sebatas menjadi kegiatan rutin. Karenanya, banyak rangkaian program yang dilakukan, mulai dari program bantuan, pendampingan santri, dan peningkatan SDM.

"Kami ingin memberikan pesan ke publik bahwa Oktober sebagai bulan santri, kita ingin mengajak santri dan publik memahami bagaimana perjuangan ulama zaman dahulu dalam mengusir penjajahan dan mempertahankan kemerdekaan. 22 Oktober yang dicanangkan sebagai Hari Santri itu mengawali perjuangan 10 November," katanya.

Ia berharap, melalui peringatan ini, para santri mendapat spirit kuat dari para ulama terdahulu yang tidak kenal lelah berjuang untuk Indonesia. Spirit ini diharapkan memotivasi mental santri dalam belajar terus-menerus, tidak hanya menuntut agama tapi juga ilmu lain.

Sampai puncak Hari Santri 22 Oktober 2024, sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain pelatihan startup, content creator, artificiali intelligence, untuk membekali santri bahwa mereka hidup di dunia digital. Kemenag juga menggelar lomba video, foto, dan penulisan artikel, termasuk ucapan selamat Hari Santri.

"Ada juga Ekspo Kemandirian Pesantren, penanaman pohon, mayoran (syukuran dan makan bersama). Pada 22 Oktober, Apel Hari Santri dilaksanakan seluruh komponen masyarakat, kementerian/lembaga, pemda, dan pondok pesantren. Puncak Hari Santri digelar di Jakarta," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)