Harga Minyak Rebound Lagi

Ilustrasi kilang minyak. Foto: Unsplash.

Harga Minyak Rebound Lagi

Arif Wicaksono • 9 October 2023 07:48

Texas: Harga minyak dunia rebound lagi pada pembukaan perdagangan hari ini. Harga minyak naik ketika konflik geopolitik di timur tengah. Namun konflik Israel dan Palestina itu diprediksi tak akan bertahan lama.

Melansir Investing.com, Senin, 9 Oktober 2023, harga minyak dunia WTI naik 3,60 persen ke level USD85,75 per barel. Harga minyak brent berjangka naik 3,57 persen ke level USD87,60 per barel.

Harga minyak terus melemah di tengah kekhawatiran suku bunga yang terus-menerus tinggi, sehingga akan memperlambat pertumbuhan global dan menekan permintaan bahan bakar. Bahkan jika pasokan tertekan oleh Arab Saudi dan Rusia, yang mengatakan akan melanjutkan pengurangan pasokan hingga akhir tahun.

Pekan lalu, harga minyak raih penurunan mingguan paling besar sejak Maret, setelah pencabutan sebagian larangan ekspor bahan bakar Rusia yang memperparah kekhawatiran akan permintaan minyak.

Pebisnis asal Prancis dan Manager Hedge Fund Pierre Andurand mengatakan perang geopolitik Israel dan Palestina tak berdampak besar ke harga minyak. Dia mengatakan kedua negara memiliki cadangan minyak yang kecil.

"Meskipun dampaknya tak besar, itu bisa berdampak ke sisi suplai dan harga (minyak)," kata dia, melansir CNBC International.

Dia mengatakan cadangan minyak rendah dan pemotongan produksi oleh raksasa OPEC yakni Arab Saudi dan Rusia akan lebih memengaruhi cadangan minyak dalam beberapa waktu ke depan.

Konflik geopolitik Timur Tengah

Sebelumnya, militan dari Hamas menyusup ke Israel melalui darat, laut, dan udara pada Sabtu, 8 Oktober 2023, saat hari libur besar Yahudi. Mereka menembakkan ribuan roket ke Israel dari Gaza.

"Warga sipil termasuk perempuan, anak-anak dan orang tua telah diculik, dan lainnya dibunuh di rumah mereka," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Israel memiliki dua kilang minyak dengan kapasitas gabungan hampir 300 ribu barel per hari. Menurut Administrasi Informasi Energi AS (EIA), Israel memiliki produksi minyak mentah dan kondensat. EIA juga mengatakan wilayah Palestina tidak menghasilkan minyak.

Direktur Pelaksana Konsultan Energi Timur Tengah Fakta Global Energy, Iman Nasseri, menjelaskan dampaknya terhadap harga minyak akan terbatas.

"Kecuali kita melihat perang antara kedua belah pihak meluas dengan cepat menjadi perang regional di mana AS dan Iran serta pendukung kedua pihak terlibat langsung,” jelas Iman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)