Asian Games 2022 Resmi Berakhir, Indonesia Finis ke-13

Jakarta: Asian Games 2022 resmi berakhir melalui upacara penutupan megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu 8 Oktober. Acara penutupannya itu sendiri dimulai pada pukul 20.00 setempat. 

Sebelum acara digelar, pengamanan di sekitar dan menuju stadion diperketat oleh pihak keamanan. Pengoperasian kereta bawah tanah dihentikan, termasuk ditutupnya sejumlah akses jalan.

Acara penutupan dimulai dengan penampilan para pengisi acara yang membentuk gelombang air, disusul dengan defile para pembawa bendera dan atlet negara peserta. Setelah itu, terdapat permainan citra digital yang membentuk gambar bunga di tengah lapangan. 

Koreografi di upacara penutupan Asian Games 2022. (Foto: JADE GAO / AFP)


Di saat bersamaan, gambar-gambar hologram raksasa tiga maskot Asian Games 2022, yakni Congcong, Lianlian, dan Chenchen muncul untuk memeriahkan pesta penutupan.

Acara dilanjutkan dengan pidato Presiden Komite Olimpiade Tiongkok Gao Zhidan dan Pelaksana Presiden Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia) Raja Randhir Singh yang secara resmi menutup Asian Games 2022.

"Saya nyatakan Asian Games ke-19 di Hangzhou ditutup dan sesuai tradisi memanggil anak muda Asia untuk berkumpul dalam waktu tiga tahun mendatang di Aichi-Nagoya, untuk merayakan Asian Games ke-20 sesuai dengan cita-cita Dewan Olimpiade Asia," kata Randhir Singh.

Penyerahan obor Asian Games kepada pihak Jepang. (Foto: JUNG Yeon-je / AFP)


Upacara penutupan dilanjutkan dengan sesi penyerahan obor dan bendera OCA kepada pihak Jepang yang bertugas sebagai tuan rumah Asian Games berikutnya. Lagu kebangsaan Jepang pun dikumandangkan untuk mengiringi naiknya bendera Negara Matahari tersebut.

Sebagaimana pada upacara pembukaan, pembawa obor digital juga kembali dihadirkan di seremoni penutupan. Tapi kali ini, ia membawa api Asian Games pergi sambil menghilang di langit.

Indonesia Finis ke-13

Indonesia mengakhiri Asian Games 2022 di peringkat ke-13 setelah mengumpulkan 7 medali emas, 11 medali perak, dan 18 medali perunggu. Pencapaian tersebut terbilang cukup baik ketimbang hanya membawa pulang 4 emas pada edisi 2010 dan 2014.

Muhammad Sejahtera Dwi Putra menjadi atlet Indonesia yang paling berprestasi di Asian Games 2022 dengan sumbangan dua emas dari cabor menembak nomor 10m running target men dan 10m running target mixed run men.

Sedangkan 5 emas lainnya berasal dari Sifa Amellya Nur (BMX putri), tim perahu naga putra (nomor balapan 1000m), Desak Made Rita Kusuma (panjat tebing putri), Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi kelas 73kg putra) dan Harris Horatius (wushu nomor nanquan & all-around putra).

Sehari sebelum penutupan Asian Games 2022, Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia Raja Sapta Oktohari mengingatkan bahwa target besar Indonesia adalah Olimpiade. Kemudian, dirinya juga tidak terlalu kecewa dengan pencapaian kontingen Merah Putih yang meleset dari target finis di posisi ke-12.

"Kemarin, sudah kita sepakati bahwa Asian Games merupakan target antara. Sedangkan target utamanya sesuai dengan DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) itu adanya di Olimpiade. Nah, di sini menjadi referensi utama kita dalam melakukan evaluasi. Ini jadi tolok ukur yang sangat bagus," kata Okto.

"Seperti kemarin saat menonton panahan, saya sama Pak Bas sudah seperti menonton Olimpiade, bukan Asian Games, karena juara Olimpiadenya kan Korea (Selatan). Sehingga kalau Indonesia di Olimpiade mau mendapatkan emas, tentu targetnya harus mengalahkan Korea," tambahnya. (ANT)