7 Daerah di Jatim Rawan Konflik pada Pilkada Serentak 2024

Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto, saat apel pelepasan walpri dan walpam Pilkada Jatim. (MGN/Rudianto Hasundungan)

7 Daerah di Jatim Rawan Konflik pada Pilkada Serentak 2024

Amaluddin • 16 October 2024 23:26

Surabaya: Polda Jawa Timur memetakan daerah rawan konflik pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Hasilnya, ada 7 daerah di Jatim yang masuk kategori sangat rawan konflik.

"Kategori itu sesuai hasil survei Indeks Potensi Kerawanan Pemilu (IPKP) yang dilakukan oleh Ditintelkan Polda Jatim. Juga didasarkan dengan kejadian-kejadian yang pernah terjadi pada pilkada, pileg, bahkan pilpres sebelumnya," kata Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto, Rabu, 16 Oktober 2024.

Imam menyebut 7 daerah itu, yakni Kabupaten Sampang dengan skor IPKP tertinggi 10,64; kemudian disusul Situbondo dengan skor IPKP 10,12; Lumajang dengan skor 10,5; Bangkalan skor 9,96; Pamekasan 9,88; Lamongan 9,74; dan Sumenep dengan skor terendah 9,7.

"Sampang dengan skor yang tertinggi, karena inventarisasi kejadian terdahulu Pilkada 2018, terdapat pemungutan suara ulang (PSU), kemudian pengerusakan Kantor Panwascam, lalu Pilpres 2019 terjadi pembakaran Mapolsek Tambelangan oleh salah satu simpatisan capres. Ini tidak boleh terjadi lagi," ujarnya.
 

Baca juga: Debat Perdana Pilkada Banda Aceh Kupas Syariat Islam dan Pemerintahan Bersih

Menurut Imam, daerah-daerah sangat rawan konflik itu juga dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya, fanatisme simpatisan, keterlibatan kepala desa dalam pemilihan, masyarakat yang mudah terpengaruh, dan hal lainnya.

Meski telah dipetakan daerah rawan konflik, Imam menyebut juga perlu diwaspadai terhadap potensi konflik supporter bola, agar tidak dimanfaatkan dalam suasana Pilkada Serentak, konflik perguruan pencak silat. Selain itu, juga perlu diantisipasi terhadap ancaman penyebaran kelompok intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang masih memunculkan hoaks serta ajakan mengganggu ketenteraman masyarakat.

"Kami minta seluruh jajaran Kapolres, Dandim, hingga Kepala Daerah untuk sama-sama menyiapkan upaya antisipasi. Saya minta selain mengamankan pilkada, juga jangan lengah ketika ada bencana alam yang terjadi mendadak, pasukan kita harus siap membantu pihak terkait. Karena bulan November memasuki masa pancaroba," jelasnya.

Pilgub Jatim 2024 diikuti tiga paslon. Paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans paslon nomor urut 3.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)